Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Dibunuh, Pegawai Kasir Minimarket di Sidoarjo Ditemukan Tewas

Senin, 01 April 2024 | April 01, 2024 WIB | Last Updated 2024-04-01T07:45:51Z


SIDOARJO - Seorang pegawai kasir minimarket di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, ditemukan meninggal di dalam toko, dengan dugaan kuat sebagai korban pembunuhan.


Informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa pegawai kasir minimarket tersebut ditemukan tergeletak di lantai toko oleh orang tua korban. Peristiwa pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh orang tua korban.


Diduga kejadian pembunuhan itu terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di minimarket yang berlokasi di Desa Semambung RT 17, RW 5, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Korban, berusia 22 tahun, berinisial YM, beralamat di Desa Wayang Dukuh Mutih RT 3 RW 2, Kecamatan Pulung, Ponorogo.


"Pertama kali yang mengetahui adalah ibu korban, saat dia memeriksa minimarket," kata Bahruddin, Ketua RT 17 Desa Semambung Gedangan Sidoarjo, di lokasi kejadian, pada Senin (1/4/2024).


Bahruddin menjelaskan bahwa ibu korban merasa cemas karena anak perempuannya yang menjadi kasir minimarket tidak pulang. Setelah tiba di minimarket, ibu korban melihat anaknya tergeletak di dalam toko.


"Mendapati anaknya tergeletak di lantai, ibu korban berteriak minta tolong, dan segera warga datang ke lokasi. Setelah masuk ke dalam minimarket, ternyata korban sudah meninggal," paparnya.


Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Sobarnapraja, mengonfirmasi adanya peristiwa perampokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Diduga korban telah diserang oleh pelaku.


"Dari rekaman kamera CCTV, dipastikan bahwa korban meninggal karena dianiaya oleh seorang laki-laki yang identitasnya belum diketahui," kata Agus.


"Pelaku memasuki toko dan kemudian membunuh korban dengan cara membekapnya sehingga korban tidak dapat bernafas dan akhirnya meninggal dunia," tambahnya.


Agus juga menambahkan bahwa setelah membunuh korban, pelaku mengambil ponsel Oppo milik korban serta uang hasil penjualan yang jumlahnya belum diketahui.


"Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi," tambah Agus.(*)

×
Berita Terbaru Update