Sidoarjo - Untuk memastikan mutu dan keamanan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), jajaran Polresta Sidoarjo turun langsung mengawasi proses pendistribusian makanan ke ribuan siswa di sejumlah sekolah wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi kasus keracunan makanan seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing memimpin langsung pengawasan di lapangan, didampingi pihak sekolah dan tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kita melihat bagaimana proses penyajian dan pendistribusian makanan dilakukan hingga sampai ke tangan siswa. Tujuannya memastikan makanan aman dan sesuai standar gizi yang ditetapkan,” ujar Kombes Pol Christian Tobing di sela kegiatan pemantauan di kawasan Porong, Senin (3/11/2025).
Pengawasan dilakukan mulai dari dapur SPPG hingga tahap pembagian makanan kepada siswa. Dalam pendistribusian MBG di wilayah Porong, lebih dari 3.000 paket makanan dibagikan langsung kepada para siswa yang kemudian menikmati makan bersama di sekolah.
Selain memastikan makanan yang disajikan layak konsumsi, polisi juga menyoroti aspek kebersihan tempat pengolahan dan wadah makanan. Setiap tahap, mulai dari proses memasak, pengemasan, hingga penyampaian ke siswa, menjadi bagian dari pemantauan.
Program MBG di Kabupaten Sidoarjo sendiri akan terus dilaksanakan setiap hari. Saat ini terdapat 12 dapur SPPG yang tersebar di berbagai wilayah Sidoarjo, salah satunya dikelola langsung oleh Polresta Sidoarjo. Dari dapur tersebut, disediakan sekitar 3.300 paket makanan bergizi untuk siswa setiap harinya.
Langkah pengawasan ini diharapkan mampu menjamin keamanan dan kualitas makanan, sekaligus menjaga keberlangsungan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di Indonesia.
