Polresta Sidoarjo Turun ke Sawah Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ketahanan Pangan


SIDOARJO – Di tengah tugas menjaga keamanan wilayah, jajaran Polresta Sidoarjo menunjukkan wajah lain: ikut bertani. Lewat Program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ketahanan Pangan yang digelar serentak di wilayah Polsek jajaran, aparat kepolisian menyambangi dua lahan pertanian di Kecamatan Porong, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini merupakan implementasi Asta Cita Presiden RI di bidang ketahanan pangan, yang digaungkan sejak program ini dilaunching pada 20 November 2024 lalu.

Dua titik yang dipantau yaitu Lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Percontohan di Lapas Kelas 1 Surabaya, Desa Kebonagung dan lahan kosong milik Balai Penyuluhan Pertanian di Kelurahan Juwet Kenongo.

Menurut Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo, Kompol Hery Dian Wahono, hasil pantauan menunjukkan lahan P2B telah memasuki masa tanam kembali dengan komoditas jagung, sawi, kangkung, dan cabai.

Namun berbeda dengan lahan kedua. Program tanaman jagung mengalami kegagalan akibat serangan hama tikus dan curah hujan tinggi yang merendam ladang. Akibatnya, pertumbuhan tanaman tidak maksimal.

“Monev ini penting agar kami tahu apa yang perlu diperbaiki, dan memastikan program ketahanan pangan benar-benar berjalan sesuai harapan,” ujar Kompol Hery, menekankan bahwa tugas polisi kini tak hanya soal hukum, tapi juga ikut menyukseskan ketahanan pangan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengarahkan agar seluruh Polsek ikut aktif dalam program ini. Monitoring bukan hanya soal laporan, tapi benar-benar terjun ke lapangan dan mencarikan solusi atas tantangan pertanian lokal.

Dengan peran aktif aparat keamanan, harapannya program ketahanan pangan tak hanya jadi slogan, tapi menjadi gerakan nyata dari hulu hingga hilir.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال