Hari Ketiga Program MBG di Sidoarjo, Khofifah dan Forkopimda Pantau Pelaksanaan Program Ini



Sidoarjo – Hari ketiga pelaksanaan Program Makan Siang Bergizi (MBG) Gratis di sejumlah sekolah di Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung lancar. Meski susu tidak diberikan setiap hari, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sidoarjo telah mengganti protein susu dengan telur dan tahu yang dimasak sebagai lauk utama.  

Menurut Kepala SPPG Sidoarjo, Faridah Farah, dalam program MBG ini, untuk kebutuhan susu tidak wajib. Susu hanya diberikan dua kali dalam seminggu sebagai bagian dari program tersebut. “Susu diberikan seminggu dua kali, dan telah kami ganti dengan protein lain,” ungkap Faridah.

Meski tidak semua menu dilengkapi susu, pihak SPPG memastikan kebutuhan protein tetap terpenuhi setiap hari dengan pilihan alternatif seperti diganti dengan telur ayam, tahu atau tempe. “Kami memastikan kebutuhan gizi siswa tetap terjaga, Kalau kalori susu bisa digantikan dengan protein lain. Diganti telur bisa, tahu dan tempe juga bisa,” tambah Faridah.

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo, turut memantau pelaksanaan program ini pada hari Rabu (8/1/2025). Mereka turun langsung ke beberapa sekolah, menyapa siswa, dan memastikan kelancaran program pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah.

"Kita semua punya kewajiban mensukseskan program pemerintah, mendorong bagaimana anak-anak terhindar dari malnutrisi melalui makan bergizi gratis ini," kata Khofifah.

Sementara pada hari ketiga ini, program MBG mencakup tujuh sekolah di Sidoarjo dengan total 2.800 porsi makanan yang dibagikan. Para siswa terlihat senang dan antusias menyambut program makan siang gratis ini, yang dirancang untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال