![]() |
sebanyak 1.298 personel Polresta Sidoarjo resmi digeser ke pelosok desa di 18 kecamatan |
Sidoarjo – Dua hari menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sebanyak 1.298 personel Polresta Sidoarjo resmi digeser ke pelosok desa di 18 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pergeseran ini dilakukan untuk memastikan keamanan logistik serta kelancaran proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, mengungkapkan bahwa personel yang digeser memiliki tugas strategis. Mereka akan memantau distribusi surat suara, mengamankan jalannya pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga proses penghitungan suara.
"Pasukan ini akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa di wilayah tugas masing-masing. Selain itu, mereka juga akan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai," ujar Kombes Christian Tobing.
Pergeseran pasukan dilakukan Senin pagi (25/11) dengan titik keberangkatan dari Polresta Sidoarjo. Pasukan ini ditugaskan hingga penghitungan suara selesai di TPS dan kantor kecamatan. Meski masa tugas awalnya dijadwalkan hanya sampai proses penghitungan, penugasan bisa diperpanjang jika situasi di lapangan memerlukan pengamanan lebih lanjut.
Dalam arahan Kapolresta, seluruh personel yang bertugas dilarang membawa senjata api selama menjalankan pengamanan Pilkada. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas dan mencegah potensi eskalasi konflik di wilayah tugas.
"Kami memastikan bahwa seluruh pasukan bertindak sesuai dengan prosedur pengamanan yang telah ditetapkan. Harapannya, masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan tenang tanpa adanya gangguan," tambah Kombes Christian Tobing.
![]() |
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing |
Ribuan personel ini akan ditempatkan di seluruh lokasi strategis, termasuk TPS dan jalur distribusi logistik Pilkada. Kehadiran aparat kepolisian diharapkan mampu menjamin kelancaran Pilkada serentak di Sidoarjo, sekaligus menciptakan rasa aman bagi seluruh elemen masyarakat.
Pergeseran pasukan ini menjadi langkah antisipasi penting mengingat tingginya perhatian masyarakat terhadap hasil Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga suasana tetap damai dan tertib hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.