Antisipasi Daerah Potensi Rawan Konflik, Polda Jatim Gelar Simulasi Sispamkota Jelang Pemilu 2024

simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) jelang pemilu 2024

Sidoarjo. Lampukuning.comCek kesiapan anggota dalam pengamanan pemilu 2024, ratusan anggota Polda Jatim dan polres, polresta dan polrestabes di Jawa Timur gelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) jelang pemilu 2024. Dalam simulasi itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan, jika pada tahun lalu ada 246 titik daerah rawan konflik di Jawa Timur yang hingga kini terus mendapat perhatian meski saat ini daerah tersebut sudah tereduksi semua.


"Dari 246 sebelumnya pada tahun lalu saat kami masuk, ada potensi kerawanan, dan saat ini sudah tereduksi semua," ujar Toni usai memantau acara Sispamkota, di parkir timur stadiom Gelora Delta Sidoarjo.

Toni berharap, melalui simulasi yang digelar serentak di beberapa tempat dalam waktu yang bersamaan di sejumlah polres, polresta dan polrestabes di Jawa Timur ini, diharapkan kesiap siagaan anggota polri bisa selalu terwujud setiap saat dalam kondisi apapun.

"Kita berharap ini bisa kita pertahankan dari potensi konflik di Jawa Timur, sehingga ini akan lebih memudahkan tugas - tugas kita dalam pengamanan pemilu nanti," ungkap Toni.

Sementara dari pantauan simulasi persiapan jelang pemilu 2024 tersebut, diperagakan sejumlah sekenario pengamanan kota dalam kegiatan pemilu. Dalam simulasi tersebut, ratusan massa pendukung dari salah satu calon presiden mendadak memenuhi lapangan dan melakukan aksi demo di depan ratusan anggota gabungan kepolisian dari Polda Jatim, brimob dan sejumlah polres, polresta dan polrestabes di Jawa Timur.

Massa yang tak terima calon presidennya kalah ini, melakukan demo ke KPUD. Meski awalnya berlangsung damai, mendadak tanpa sebab ratusan massa langsung menyerang polisi yang siaga di lapangan. Massa yang marah melempar air minum kemasan dan sejumlah barang ke polisi.

Berkat kesigapan petugas kepolisian, akhirnya berhasil memukul mundur dan mengendalikan massa. Massa yang membakar sebuah kendaraan roda empat akhirnya berhasil ditangkap pelakunya.

Tidak hanya simulasi bagaimana menangani aksi massa, dalam simulasi itu juga digelar bagaimana menangani sekelompok pendukung yang berusaha menculik ketua tim sukses dari salah satu calon lawan. Dengan kesigapan anggota kepolisian, petugas berhasil menyelamatakan korban yang sempat disandera oleh kelompok tersebut di suatu hotel.(Lk2)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال