![]() |
Warga membongkar jalan yang diklaim milik PT Sipoa |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Puluhan perwakilan warga Desa Tambakoso, Kecamatan waru, akhirnya bertindak tegas terhadap PT Sipoa group selaku pengembang apartemen di kawasan Tambakoso. Dipicu saling klaim kepemilikan dan peruntukkan jalan melalui pendirian portal jalan, warga akhirnya sepakat menggunakan jalan yang dibangun Sipoa group sebagai jalan umum.
Keputusan ini diambil, setelah warga melakukan pertemuan dengan pihak pemilik lahan yang digunakan jalan oleh pihak Sipoa.
Dibawah pengamanan dan pengawasan ketat dari aparat TNI - Polri setempat, warga yang kesal dengan PT Sipoa group akhirnya membongkar paksa portal jalan yang dipasang di pintu masuk jalan yang digunakan sebagai jalan aternatif warga menuju Desa Tambakoso.
H Aris Sugianto, salah satu warga pemilik lahan yang sebelumnya merupakan rekanan Sipoa Group, mengijinkan warga desa setempat untuk menggunakan jalan yang selama ini digunakan untuk kepentingan proyek Sipoa sebagai jalan umum.
"Mau tidak mau, jalan ini sekarang kita buka untuk umum, mendasari surat rapat yang hari ini kita tandatangani bersama - sama dengan tokoh masyarakat," ujar H Aris Sugianto, perwakilan warga.
Selain itu, dengan didukung adanya Surat Bupati Sidoarjo tahun 2016 terkait peruntukkan jalan yang dibangun Sipoa sebagai jalan umum, membuat warga memutuskan untuk menggunakan jalan milik Sipoa sebagai jalan umum untuk warga tanpa pengecualian.
Menurut Kepala Desa Tembakoso, M Fauzi, jalan yang dibongkar paksa oleh warga ini dulunya bagian CSR proyek PT Sipoa Group. Namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan dan keinginan warga masyarakat ingin akses jalan ini menjadi jalan umum yang semua warga bisa memanfaatkannya.
"Keputusan dari semua yang rapat, memutuskan jalan ini untuk menjadi jalan umum," ujarnya.
Sementara terkait kesepakatan warga yang menggunakan jalan proyek Sipoa untuk warga umum, hingga saat ini tidak ada keterangan apapun dari pihak sipoa. Warga yang menunggu kehadiran perwakilan Sipoa kecewa karena hingga pertemuan berakhir, tidak ada satupun perwakilan Sipoa Group yang datang.(Lk2)