PKL di Sepanjang Jalan Perumahan Taman Pinang Indah akan Ditertibkan Besok.

Kawasan PKL di Taman Pinang


Sidoarjo (Lampukuning.com) – Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan Perumahan Taman Pinang Indah (TPI) atau Jalan Lingkar Barat, akan ditertibkan besok, Rabu (9/2). Penertiban melibatkan Satpol PP, Polri, TNI, Dishub dan DLHK.


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo, Widyantoro Basuki mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada para PKL. Tidak hanya sekali, namun berulang-ulang. “Yang pertama kita tertibkan adalah PKL yang menggunakan fasum Perumahan Taman Pinang. Selanjutnya PKL diPerumahan Gading Fajar,” tuturnya, Selasa (8/2/2022).


Wiwit, panggilan akrab Widyantoro Basuki mengatakan, setelah ditertibkan, pihaknya akan melakukan pencegahan agar PKL tidak kembali berjualan di tempat tersebut. “Fasum akan dipercantik oleh DLHK. Sedangkan pengguna jalan akan lebih nyaman melewati jalan lingkar barat tersebut,” terangnya.


Wiwit menambahkan, selanjutnya para PKL akan direlokasi ke kawasan GOR. Bila ada PKL yang bandel dan kembali berjualan di fasum TPI, pedagang yang bersangkutan akan terkena tilang. “Sanksinya sesuai Perda nomor 10 tahun 2012. Kebanyakan mereka bukan warga Sidoarjo,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Bahrul Amig mengatakan, penertiban PKL di sepanjang TPI merupakan atensi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Amig menyebut, persoalan PKL di TPI dan Gading Fajar sudah berlangsung cukup lama. Saat berjualan, para PKL yang menggunakan badan jalan tersebut tidak hanya menggunakan tenda, namun juga mobil sehingga akses jalan alternatif tersebut tersendat. “Ini yang dikeluhkan warga sekitar,” kata mantan Kadis Perhubungan ini.


Ia menambahkan, warga TPI merindukan penertiban tersebut permanen dan tidak terulang-ulang seperti dahulu. Setelah ditertibkan PKL kembali lagi. “Intinya penertiban ini bertujuan agar fungsi jalan berlangsung baik.


Sementara itu, warga Perumahan Sidokare Asri, Adha Agustin mengatakan, seringkali dirinya harus memutar melewati Jalan Diponegoro bila akan masuk ke Tol. “Hari biasa sih mending. Namun kalau Hari Minggu Jalan TPI tersebut buntu karena ramainya PKL dan pembeli,” keluhnya. (Sat)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال