Ragusan siswa dan guru di salah satu SMPN di Balongbendo jalani swab antigen |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Seiring penyebaran Covid-19 di Sidoarjo-Jawa Timur yang mencapai 1017 orang, membuat Satgas Covid Sidoarjo kini makin mengoptimalkan tracing. Tidak hanya di wilayah pemukiman, tracing dengan menggunakan alat swab juga digelar di sekolah. Ratusan siswa dan guru pengajar jalani swab di sekolah.
Kegiatan tracing sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian baru jenis Omicron, kini terus dilakukan satgas penanganan covid sidoarjo.
Tidak hanya di wilayah pemukiman, tracing juga dilakukan di sejumlah sekolah yang diketahui ada siswanya yang positif covid. Seperti dilakukan di sebuah sekolah smp negeri di kawasan Balongbendo - Sidoarjo.
Di sela kegiatan pembelajaran tatap muka yang dimulai beberapa waktu lalu, ratusan siswa dan guru menjalani uji swab antigen di sekolah.
Sebagai tahap awal, siswa dan guru menjalani swab antigen. Namun jika diketahui reaktif, maka akan dilanjutkan dengan swab PCR di puskesmas atau rumah sakit.
"Dengan tracing secara acak diharapkan, kasus di SMPN 1 Balongbendo kalau bisa nihil, karena kemarin ada salah satu anak yang berobat saat dilakukan tes hasilnya reaktif," ujar Kepala SMPN 1 balongbendo, Ismuni.
Wakil ketua Satgas Covid Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro memberikan keterangan lonjakan Covid-19 di Sidoarjo |
Sementara itu penyebaran Covid-19 di Sidoarjo saat ini terus melonjak. Satgas penanganan covid Sidoarjo mencatat, hingga Senin (7/2/2022) sore, ada 1017 orang warga Sidoarjo yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Jumlah ini tersebar di 18 kecamatan di Sidoarjo, khususnya wilayah perbatasan kota, seperti wilayah Kecamatan Waru, Taman dan gedangan.
"Memang dengan adanya tracing ini, diketahui jumlah warga yang terpapar covid meningkat. Melihat hal tersebut, kita tidak boleh panik, kita tidak boleh resa, artinya kalau kita terkena virus varian Omicron ini dampaknya hanya 5 hari sampai 7 hari," kata Wakil Satgas Covid Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.(mon)
Tags
Peristiwa