Puing-Puing Musala Ponpes Al Khoziny Ditempatkan di TPA Jabon, Total Capai 1.262 Ton




SidoarjoGunungan puing-puing sisa reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur kini berpindah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon. Ribuan ton material bangunan itu menjadi saksi bisu atas tragedi runtuhnya musala yang menelan banyak korban jiwa.

Kepala TPA Jabon, Hajid Arif Hidayat, menyebut seluruh material hasil evakuasi resmi dikumpulkan di satu lokasi untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga keamanan warga sekitar.

“Kami memastikan tidak ada material yang dibuang sembarangan. Semua proses pengangkutan dilakukan dengan pengawasan ketat dan sesuai prosedur lingkungan,” ujar Hajid, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, proses pemindahan puing melibatkan 200 petugas TPA dan kebersihan yang bekerja bergantian siang dan malam. Armada truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta TPA Jabon dikerahkan secara penuh sejak hari pertama pascakejadian.

“Total ada 327 truk yang keluar-masuk membawa material reruntuhan ke TPA Jabon. Berdasarkan data DLHK, total material yang sudah terkumpul mencapai 1.262 ton,” jelas Hajid.

Seluruh puing kini ditempatkan di area selatan TPA Jabon, bersebelahan dengan gundukan sampah sepanjang 300 meter. Lokasi tersebut ditutup untuk umum dan hanya dapat diakses petugas berwenang.

“Kami sudah memasang pembatas dan menutup area pembuangan agar tidak ada aktivitas warga di sekitar. Semua dikelola secara aman dan terkendali,” imbuhnya.

Selain petugas kebersihan, petugas kepolisian juga terlihat keluar-masuk area TPA Jabon yang diduga mengambil sejumlah sampel material. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari proses tindak lanjut penyebab runtuhnya bangunan musala.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال