Kunjungi Posko Korban Ponpes Runtuh, Gerindra Sidoarjo Sampaikan Duka dan Beri Semangat

Rombongan Gerindra Sidoarjo disambut pihak ponpen dan keluarga santri


Sidoarjo – Rasa duka mendalam terus mengalir bagi keluarga korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Mereka masih setia menunggu kabar dari tim evakuasi yang bekerja tanpa henti di lokasi kejadian. Di tengah suasana duka dan kecemasan itu, DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo hadir memberikan dukungan moral dan empati, Kamis (2/10/2025) siang.
 
Rombongan pengurus Gerindra Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Mimik Idayana, didampingi jajaran pengurus lainnya, menyambangi posko keluarga korban yang berlokasi tidak jauh dari titik reruntuhan. Kedatangan mereka disambut haru oleh para wali santri yang hingga kini masih menantikan kepastian nasib anak-anak mereka.
 
Sekretaris DPC Gerindra Sidoarjo, Achmad Muzayin Syafrial, dalam kesempatan itu menyampaikan langsung rasa duka cita mendalam atas musibah yang menelan korban jiwa. Ia berharap, para keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi cobaan besar ini.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga keluarga korban tetap ikhlas, kuat, dan tabah. Kami hadir di sini untuk memberi semangat, agar keluarga tidak merasa sendirian menghadapi ujian ini,” tutur Muzayin.

Ketua DPC Gerindra Sidoarjo memeluk wali santri yang histeris

Dari pantauan di lapangan, suasana emosional tak bisa terbendung. Beberapa wali santri mendadak histeris ketika mendengar kabar terbaru dari tim SAR gabungan yang menyatakan tidak lagi menemukan tanda-tanda kehidupan di dalam reruntuhan. Tangis pecah, bahkan sejumlah ibu-ibu sempat jatuh pingsan karena tidak kuasa menahan kesedihan.
 
Melihat kondisi tersebut, Ketua DPC Gerindra Sidoarjo, Mimik Idayana, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo, ikut mendampingi langsung para keluarga. Dengan penuh empati, ia merangkul dan menenangkan beberapa wali santri, berusaha menguatkan mereka di tengah duka yang mendalam.
 
“Kami hadir bukan hanya sebagai pengurus partai, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat Sidoarjo. Kita semua berduka, dan kita semua berkewajiban untuk saling menguatkan,” ujarnya dengan nada penuh haru.
 
Selain memberikan dukungan moril, rombongan Gerindra Sidoarjo juga berkomunikasi dengan tim relawan dan petugas di lapangan. Mereka ingin memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan kebutuhan dasar bagi keluarga korban di posko tetap terpenuhi.
 
Kehadiran partai politik dalam situasi krisis seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata solidaritas sosial. Tidak hanya sebatas menyampaikan belasungkawa, namun juga hadir untuk memberi energi positif kepada masyarakat yang tengah terguncang.
 
Musibah runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny sendiri telah mengguncang dunia pendidikan pesantren di Kabupaten Sidoarjo. Ratusan santri terdampak, puluhan di antaranya harus menjalani perawatan intensif, sementara sebagian lainnya dinyatakan meninggal dunia.
 
Di tengah upaya pencarian korban yang masih berlangsung, dukungan dari berbagai pihak, termasuk elemen politik lokal, memberi makna tersendiri. Kehadiran Gerindra Sidoarjo di posko keluarga korban menjadi salah satu bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas, dan bahwa dalam duka, masyarakat Sidoarjo memilih untuk saling menguatkan.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال