Sidoarjo – Kepolisian Republik Indonesia melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana menambah 1.000 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah Jawa Timur pada tahun 2026 mendatang. Langkah ini diambil setelah penerapan sistem penegakan hukum lalu lintas berbasis digital tersebut dinilai efektif dalam menindak pelanggar di jalan raya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suyonugroho menyampaikan rencana tersebut saat kunjungan kerja di Mapolresta Sidoarjo, Senin (20/10/2025) sore. Menurutnya, peningkatan jumlah kamera ETLE merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendorong budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
"Tentunya harapan kami, dengan ETLE ini tentunya bisa mengurangi angka kecelakaan, dan keselamatan pengendara," ujar Irjen Pol Agus.
Saat ini, di wilayah hukum Polda Jawa Timur telah terpasang 216 kamera ETLE yang tersebar di sejumlah kota dan kabupaten. Dari data Korlantas, sistem ETLE di Jawa Timur menunjukkan peningkatan signifikan, dengan kenaikan 307 persen pada jumlah pelanggaran yang terekam kamera, 228 persen pada data terverifikasi, dan 198 persen pada pelanggaran yang telah terkonfirmasi dan dibayarkan dendanya.
Irjen Pol Agus menambahkan, sistem ETLE di Indonesia saat ini terdiri dari tiga jenis yakni ETLE stasioner yang terpasang di titik-titik jalan raya, ETLE mobile yang digunakan pada kendaraan patroli polisi, dan ETLE portable yang bisa dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain.
"Masyarakat akan disiplin pribadi, masyarakat akan tertib sendiri, tidak usa harus ditilang," tegasnya.
Selain itu, Korlantas Polri juga tengah mengembangkan ETLE berbasis drone, yang rencananya akan diterapkan di sejumlah kota besar di Indonesia. Sistem ini diharapkan dapat menjangkau area yang sulit dipantau oleh kamera tetap.
Dengan pengembangan teknologi dan penambahan kamera ETLE secara masif di Jawa Timur, Korlantas Polri berharap angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya dapat ditekan, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat.