Sidoarjo – Dua wanita cantik asal Kabupaten Sidoarjo ditangkap aparat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Sidoarjo. Mereka diduga menjadi bagian dari jaringan pengedar narkoba internasional yang beroperasi di wilayah Surabaya dan Jakarta. Dari tangan keduanya, polisi berhasil menyita 8,2 kilogram sabu senilai Rp9,2 miliar serta 10 butir pil ekstasi.
Penangkapan kedua wanita tersebut dilakukan oleh tim Satresnarkoba Polresta Sidoarjo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Keduanya berinisial WMA (27) dan AS (22), warga Desa Kemiri, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, mengatakan penangkapan ini merupakan hasil dari pengintaian dan pengejaran yang dilakukan selama beberapa hari oleh petugas.
“Berhasil kami lakukan penyitaan narkotika jenis sabu seberat 8,2 kilogram serta 10 butir ekstasi dari kedua pelaku,” ujar Tobing, saat pers rilis di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (21/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, kedua tersangka diduga kuat merupakan bagian dari jaringan pengedar sabu internasional yang terhubung dengan tiga negara, yakni Kamboja, Laos, dan Vietnam. Barang haram tersebut disuplai ke Indonesia melalui jalur tertentu dan diedarkan di wilayah Surabaya dan Jakarta.
Kasus ini sendiri merupakan hasil pengembangan dari temuan narkoba di Bandara Internasional Juanda Surabaya dalam dua pekan terakhir. Penyelidikan dilakukan bersama tim gabungan dari Polresta Sidoarjo dan BNNP Jawa Timur.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan pengedar narkoba internasional yang lebih luas di balik kasus ini.
Tags
Kriminal