Sidoarjo – Sejumlah warga Sidoarjo mengeluhkan motor mereka mendadak mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa SPBU. Keluhan tersebut ramai di media sosial dan bengkel motor selama tiga hari terakhir.
Menanggapi hal itu, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bergerak cepat melakukan razia ke sejumlah SPBU yang diduga menjual Pertalite oplosan.
“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya campuran air dalam Pertalite. Pemeriksaan kami lakukan di beberapa SPBU wilayah Sidoarjo,” ujar IPTU Deckha Rian, Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Sidoarjo, Selasa (28/10/2025).
Dalam razia tersebut, petugas memeriksa stok Pertalite di tangki penyimpanan dan mesin pompa BBM untuk memastikan tidak ada campuran bahan lain. Hasil pemeriksaan awal belum menunjukkan adanya campuran air, namun petugas tetap mengambil sampel BBM untuk diuji di laboratorium.
“Langkah ini untuk memastikan hasilnya benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambah Deckha.
Di tengah pemeriksaan, situasi sempat memanas. Beberapa warga mendatangi lokasi razia dan memprotes pihak SPBU karena merasa dirugikan. Salah satunya Supartono, warga Sidoarjo, yang mengaku motornya mogok tak lama setelah mengisi Pertalite.
“Saya isi Pertalite di sini, gak lama motor langsung mogok dan masuk bengkel. Padahal sebelumnya normal,” ujarnya kesal.
Keluhan serupa juga disampaikan Iwan, pengendara lain yang mengalami hal sama. “Baru keluar dari SPBU, motor saya langsung mati total, gak pakai brebet,” katanya.
Fenomena dugaan Pertalite oplosan ini membuat banyak warga was-was. Beberapa bengkel di wilayah Sidoarjo bahkan mengaku kebanjiran pelanggan dengan keluhan serupa, yakni mesin motor tersendat atau mati setelah pengisian BBM.
Pihak kepolisian memastikan akan menindak tegas jika ditemukan bukti adanya pelanggaran dalam penjualan BBM. “Kami akan terus melakukan razia ke sejumlah SPBU di wilayah Sidoarjo, sambil menunggu hasil uji laboratorium,” tegas IPTU Deckha.
Hasil uji tersebut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti banyaknya motor yang mogok usai mengisi Pertalite, sekaligus memberikan kepastian kepada masyarakat agar tidak resah.