Sidoarjo – Hanya karena tersinggung akibat tatapan mata sinis, seorang pengamen di Sidoarjo, Jawa Timur nekat menganiaya rekan sesama pengamen hingga sekarat. Pelaku berhasil ditangkap polisi kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Pelaku berinisial AR (20), warga Desa Celep, Sidoarjo, ditangkap di rumahnya setelah diduga melakukan penganiayaan berat terhadap korban berinisial ES (26), warga Kuningan, Cirebon. Keduanya diketahui berprofesi sebagai pengamen jalanan di wilayah Sidoarjo.
Menurut hasil penyelidikan polisi, AR menganiaya korban secara brutal dengan sebilah golok. Korban dibacok berulang kali hingga mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis. Beruntung, korban berhasil diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.
Kepada polisi, AR mengaku melakukan aksi nekat tersebut karena sakit hati dan merasa tersinggung oleh tatapan sinis dari korban. Kejadian terjadi saat korban tengah beristirahat di pinggir jalan di tengah Kota Sidoarjo.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku tersinggung hanya karena korban menatap pelaku dengan tatapan wajah sinis.
“Jadi pada saat itu, pelaku yang profesinya pengamen merasa tersinggung karena tatapan dari korban, lalu melakukan penganiayaan dengan senjata tajam,” kata Fahmi, saat pers rilis, Kamis (10/4/2025).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku telah diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Tags
Kriminal