![]() |
Lahan tidur seluas 37 hektar yang ditanami benih jagung |
Sidoarjo – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi meluncurkan Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan pada Rabu (20/11/2024) di Desa Bulang Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam acara yang juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri bersama rombongan melakukan penebaran dan penanaman benih jagung di lahan tidur seluas 37 hektar.
Peluncuran ini dilakukan serentak dan disaksikan secara daring oleh seluruh jajaran Polda, Polres, dan Polsek di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari misi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional.
"Alhamdulillah, hari ini kami meluncurkan program ini. Kami berharap gugus tugas ini menjadi katalis dalam mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan lahan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Ia menjanjikan penambahan personel Polri dengan keahlian khusus di bidang pertanian, perikanan, dan gizi. Personel ini akan bekerja langsung bersama petani untuk mengelola lahan tidur di berbagai daerah di Indonesia.
"Personel ini tidak hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai aparat, tetapi juga mendukung kebijakan Bapak Presiden dengan membantu masyarakat dalam mengelola sektor pangan," tambah Kapolri.
Lahan tidur seluas 37 hektar yang ditanami benih jagung ini merupakan langkah awal dari upaya besar Polri dan TNI dalam mendukung swasembada pangan. Kapolri menyebutkan bahwa lahan tersebut nantinya akan diberdayakan kepada petani untuk dikelola dan dipanen, sehingga mampu meningkatkan produksi pangan nasional.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Polri dan TNI memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani di Desa Bulang Prambon, Sidoarjo. Bantuan tersebut meliputi 2 unit traktor, 4 unit mesin tanam jagung, 4 mesin pompa air, 2 ton pupuk urea, 2 ton pupuk NPK dan 150 kilogram benih jagung.
Program Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan nasional, menjadikan Indonesia lebih mandiri dan tangguh dalam memenuhi kebutuhan pangan domestik.