![]() |
SMP Pancasila Krian menggelar kegiatan Diskusi Kebangsaan dan Kunjungan Kebangsaan |
Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, SMP Pancasila Krian menggelar kegiatan Diskusi Kebangsaan dan Kunjungan Kebangsaan yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan duta toleransi yang terdiri dari siswa-siswi lintas agama. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan sejak dini kepada para siswa.
Kepala SMP Pancasila Krian, Drs. Agus Mafrudy, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2019. Pada tahun ini, terdapat lima tempat yang dikunjungi dalam kegiatan Kunjungan Kebangsaan, yaitu Pura Medang Kamulan, Klenteng Teng Swie Bio, Gereja Pantekosta Jemaat Agape Watugolong Krian, serta pesarean Mbah Yai Sahlan Sidorangu dan Mbah Yai Iskandar Umar Darul Falah Pusat.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat mengenal dan memahami keberagaman agama dan budaya di Indonesia, serta belajar untuk hidup bertoleransi dan saling menghormati antar umat beragama.
Selain itu, dalam kegiatan Diskusi Kebangsaan, para siswa juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang toleransi dari sudut pandang tokoh agama. Kegiatan ini juga merangsang keterampilan jurnalistik siswa, di mana mereka dapat menggali informasi lebih dalam dengan melibatkan diri dalam sesi tanya jawab kepada tokoh agama.
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga toleransi, kegiatan Kunjungan Kebangsaan ini diakhiri dengan penanaman pohon beringin sebagai simbol Persatuan Indonesia. SMP Pancasila Krian sendiri telah terpilih sebagai salah satu Sekolah dengan Predikat Sekolah Toleransi di Sidoarjo.
Kegiatan Diskusi Kebangsaan dan Kunjungan Kebangsaan ini merupakan langkah yang positif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan sejak dini kepada para siswa. Diharapkan dengan kegiatan ini, para siswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang menghargai perbedaan dan mampu hidup berdampingan dengan damai dalam masyarakat yang majemuk.(Lk12)