Jelang Iduladha, Pemkab Sidoarjo Pastikan Kondisi Hewan Sehat dan Aman


Sidoarjo - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, penjualan hewan kurban di Sidoarjo, Jawa Timur, mulai mengalami peningkatan. Untuk memastikan kondisi hewan kurban tersebut sehat dan aman untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya Iduladha, para pedagang diwajibkan melengkapi surat sehat untuk hewan kurban yang akan dijualnya dari dinas terkait asal hewan kurban tersebut didatangkan.

Salah satu lokasi penjualan kambing dan domba kurban di pasar hewan kawasan Pondok Candra, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dimana seluruh kambing dan sapi yang dijual diwajibkan memiliki surat kesehatan yang layak jual dan baik untuk dijadikan hewan kurban.

Salah satu penjual hewan kurban, Arya Wardani mengaku, hingga saat ini hewan yang diperjualkan tersebut sudah memenuhi syarat dan dipastikan aman saat di kurbankan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang melakukan sidak di lokasi pasar hewan juga telah memeriksa hawan-hewan kurban tersebut dalam kondisi aman dari penyakit dan sehat.

"Semua hewan sudah diperiksa tadi oleh bupati dan dinyatakan aman, dan surat kesehatan maupun surat lintas daerah sekarang pakai aplikasi dan komplit secara resmi dari kabupaten Sidoarjo," ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

Dia menjelaskan jenis hewan yang ia jual, yakni kambing dan domba tersebut mulai mengalami peningkatan. Namun hewan-hewan tersebut dipastikan sehat dan aman, karena sudah memenuhi syarat kesehatan ternak hewan.

Sementara Plt Bupati Sidoarjo, Subandi bersama dinas terkait saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) telah melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban yang akan dijual oleh para pedagang. Jika kondisi hewan sehat dan aman, pedagang dipersilakan untuk menjual hewan kurbannya.

"Kami melihat kondisi hewan qurban kambing dan sapi keadaannya sehat semua, sebelum dijual hewannya dari berbagai daerah, sudah dilakukan vaksin," kata Subandi.

Dia mengatakan saat sidak, pihaknya tidak menemukan adanya hewan kurban yang sakit dan tidak layak jual. Pedagan hewan kurban dinilai sudah mematuhi regulasi dari pemerintah. Sehingga ketika menjual kambing dan hewan betul - betul kondisinya sehat serta layak.

Subandi menambahkan bahwa, keluar masuknya hewan di Kabupaten Sidoarjo, tentunya tetap bisa terkontrol. Namun untuk mengantisipasi adanya penyakit pada hewan, pihaknya harus turun ke lokasi untuk memastikan dan melihat kondisi kesehatan hewan kurban.

"Para pedagang sudah memenuhi syarat, melalui surat sehat, bahwa hewan tersebut layak dijual dalam kondisi sehat," pungkasnya.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال