Sidoarjo - Masih tingginya harga cabai merah, bawang putih dan bawang merah di pasaran, membuat pedagang bumbu olahan matang di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo-Jawa Timur menaikkan harga. Mereka tidak bisa berbuat banyak selain menaikkan harga jual karena bahan baku bumbu olahan matang ini berasal dari cabai merah dan bawang yang harganya kini melonjak.
Di pasar Porong, Sidoarjo misalnya, harga bumbu olahan matang yang berbahan baku cabai merah dan bawang putih maupun bawang merah mengalami kenaikan sekitar 5 ribu hingga 7 ribu rupiah. Jika sebelumnya harga jual bumbu olahan matang ini berkisar antara 60 hingga 65 ribu rupiah per kilogram, saat ini naik antara 75 hingga 80 ribu per kilogramnya.
Salah satu pedagang bumbu olahan matang, Sutrami mengatakan, ia terpaksa menaikkan harga jual, karena dampak dari tingginya harga cabai merah dan bawang di pasaran. Meski resiko menurunnya tingkat penjualan membayanginya dan para pedagang bumbu olahan matang lainnya, namun mau tidak mau mereka juga harus menaikkan harga jual karena harga bahan baku bumbu olahan jadi juga masih tinggi dan cenderung naik saat ini.
"Kalo naik ya saya naikkan dikit untuk harganya, untuk bumbu ayam panggang, bumbu rendang, dan bumbu krengsengan saya naikan, kalau launnya tidak," ujar Sutrami, Senin (04/03/24).
Untuk bumbu olahan matang yang berbahan baku cabai dan bawang seperti bumbu ayam panggang, bumbu rendang, dan bumbu krengsengan, Sutrami mengaku menaikkan harga antara 5 hingga 7 ribu rupiah per bungkus. Sedangkan untuk bumbu olahan matang masakan lainnya, ia memilih tidak menaikkan harga agar pembeli tidak menurun.
"Satu kilo saya naikan 5 ribu, kalau lainnya tetap," katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, untuk harga cabai merah besar dan kecil saat ini berkisar antara 70 hingga 85 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang putih dan bawang merah rata-rata naik 5 ribu hingga 8 ribu rupiah per kilogramnya.(Lk2)
