Sidoarjo - Datangnya Bulan Ramadan tidak hanya memberikan kebahagiaan tersendiri bagi umat muslim untuk menambah amal ibadah, namun juga dirasakan bagi umat non muslim yang ikut dalam berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadan. Seperti dilakukan Kompol IGP Atma Giri SH.MH, seorang Perwira Menengah Polisi dijajaran Polresta Sidoarjo.
Sejak hari pertama Ramadan hingga saat ini, songkok putih atau peci hitam yang biasa digunakan umat muslim untuk beribadah tidak pernah lepas dari kepalanya.
Meski tercatat sebagai penganut Agama Hindu, namun pria kelahiran Buleleng-Bali 49 Tahun silam ini merasa memiliki kebahagiaan tersendiri dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.
Dipercaya sebagai Orang Nomor Satu di jajaran Polsek Tanggulangin-Sidoarjo, pamen polisi yang akrab dipanggil Kompol Giri ini hampir setiap hari keliling masjid dan musholla, bergabung bersama umat muslim lainnya dalam menjalankan berbagai kegiatan agama selama Ramadan ini.
Perwira yang dikenal murah senyum ini, sengaja menggunakan momen bulan Ramadan untuk lebih mendekatkan diri ke umat muslim yang berada di wilayah kerjanya.
Tidak hanya mengikuti kegiatan Tausiah yang digelar sejumlah tokoh agama di sejumlah masjid dan musholla, pria yang menjabat sebagai Kapolsek Tanggulangin-Sidoarjo ini juga hampir setiap hari mengikuti dan mengadakan kegiatan sosial ramadan dengan membagi takjil gratis dan keliling patroli sahur untuk membangunkan umat muslim pagi dinihari untuk makan sahur.
Selain itu pria yang hobby minum jamu ini juga ikut puasa meski berbeda agama. Setiap menjelang maghrib, dirinya selalu mendatangi sejumlah masjid dan musholla hanya untuk berbuka puasa bersama dengan warganya.
Bahkan karena bahagianya dengan bulan ramadan, selama bulan Ramadan ini sang Kapolsek Tanggulangin ini rela tidur di ruang kerjanya, agar tidak ketinggalan melakukan kegiatan keagamaan yang digelar umat muslim di wilayahnya.
Untuk bertemu anak istri, pria yang pernah menjabat sebagai Kasatlantas Polres Lumajang dan Kasi Propam Polresta Sidoarjo ini hanya bertemu 2 minggu sekali bahkan lebih, karena memang istrinya yang juga polisi bertugas sebagai salah satu Kapolres di salah satu Polres di wilayah Jawa Tengah.
Menurutnya, melalui bulan Ramadan ini, dirinya bisa maksimal mengabdi dan mengajak masyarakat, khususnya umat muslim untuk berbuat kebaikan dan menjaga kamtibmas selama bulan Ramadan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri.
Perbedaan agama tidak dirasakannya selama bulan Ramadan. Yang ada dalam benaknya hanya memupuk kebersamaan bersama masyarakat untuk berbuat kebaikan selama bulan Ramadan.
“ Saya memang Non Muslim, tapi kita ini hidup di Pulau Jawa, sehingga kita harus bisa berbaur bersama dan meningkatkan kebersamaan untuk berbuat Kebaikan bersama Masyarakat, khususnya di bulan Suci Ramadan ini,” ujar Kompol IGP Atma Giri SH MH.
Berprinsip Bhinneka Tunggal Ika, Kompol Atma Giri yakin dan optimis, dengan terus menjalin komunikasi bersama masyarakat bisa tercipta suasana lingkungan yang Aman dan Nyaman meski berbeda agama.
“ Sesuai perintah Pimpinan, kita harus bisa menciptakan suasana Kebersamaan Bersama Masyarakat dalam mengemban tugas sebagai Pengayom dan Pelindung Masyarakat,” tambahnya. (Redaksi)
