Sidoarjo - Dukung petugas KPU dalam menyelesaikan proses pemilu 2024, sejumlah warga di Sidoarjo, Jawa Timur gelar aksi di kantor KPUD Sidoarjo, Sabtu (24/02/24) sore. Tentu saja, hal ini membuat petugas pemilu dalam melakukan proses penyelesaian rekapitulasi perhitungan suara di kantor KPUD di Jalan Raya Cemengkalang Sidoarjo, Jawa Timur, mendadak terhenti.
Sejumlah warga yang mengatasnamakan aliansi masyarakat sidoarjo cinta damai ini bukan melakukan aksi demo terkait masalah pelanggaran pemilu, namun justru melakukan aksi damai mendukung dan support petugas pemilu di jajaran KPUD Sidoarjo agar bisa menyelesaikan proses pemilu secara baik dan benar tanpa ada praktek kecurangan, khususnya terkait masalah rekap penghitungan suara.
Sebagai bentuk support dan dukungan kepada petugas pemilu, perwakilan warga memberikan rangkaian buffet karangan bunga kepada Ketua KPUD Sidoarjo, yang menemui langsung warga yang melakukan aksi damai. Meski dilakukan dalam bentuk aksi damai, sejumlah petugas pengamanan pemilu yang berada di kantor KPUD Sidoarjo ikut turun mengamankan aksi damai itu.
Koordinator Aksi, Nanang Romi mengatakan, tujuan aksi ini sebagai bentuk dukungan masyarakat Sidoarjo kepada KPU yang sudah menjalankan proses demokrasi pemilu 2024 dengan baik dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah berjalan dengan dangat baik, dengan aman dan terkendali, baik dan benar," ujar Romi.
Sementara terkait aksi damai support KPU yang dilakukan perwakilan masyarakat Sidoarjo cinta damai, Ketua KPUD Sidoarjo, Muhammad Iskak yang menemui perwakilan warga menyatakan akan tetap menyelesaikan proses pemilu di Sidoarjo, meski sejumlah anggotanya ada yang tumbang bahkan meninggal akibat kecapekan.
Aksi damai perwakilan masyarakat Sidoarjo cinta damai ini akhirnya bubar, setelah Ketua KPUD Sidoarjo bersama sejumlah Komisioner KPUD menemui perwakilan di salah satu ruangan di dalam lingkungan kantor KPUD Sidoarjo.(Lk2/Lk09)