SIDOARJO - Dugaan kasus korupsi di kantor badan pelayanan pajak daerah (BPPD) Sidoarjo yang diduga melibatkan Bupati Sidoarjo menimbulkan polemik warga masyarakat Kota Sidoarjo. Puluhan warga Sidoarjo yang mengatasnamakan gerakan rakyat sidoarjo dukung kerja KPK, Jumat (02/02/24) siang gelar aksi demo di alun-alun dan depan kantor Bupati Sidoarjo, menuntut KPK untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi di kantor BPPD Sidoarjo.
Meski dalam penanganan dugaan kasus korupsi di kantor BPPD Sidoarjo, KPK telah menetapkan satu tersangka dari internal kantor BPPD Sidoarjo, namun warga meminta KPK untuk menuntaskan kasus tersebut karena kepada KPK tersangka menyebut, dana dugaan korupsi tersebut digunakan untuk kebutuhan kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo.
Dalam aksinya, peserta aksi demo mengumpulkan tanda tangan dukungan untuk KPK dalam penyelesaian dugaan kasus korupsi di Sidoarjo.
"Tuntut ketegasan KPK, kami mengapresiasi kinerja KPK untuk menuntaskan dugaan korupsi," kata Nanang Aromain, korlap aksi demo.
Sementara itu, rencana pemanggilan dan pemeriksaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor oleh KPK di kantor KPK Jakarta dikhabarkan gagal karena Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor tidak hadir. Keberadaan Bupati Sidoarjo justru tampak di gedung DPRD Sidoarjo Jumat pagi saat menghadiri rapat Sidang Paripurna.(Lk2)
Tags
Hukum - Politik