Sidoarjo - Sehari jelang pelaksanaan pemilu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memastikan logistik pemilu di seluruh daerah di Jawa Timur aman dan telah terkirim ke tingkat desa. Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono yang melakukan sidak logistik pemilu bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya di Sidoarjo, Jawa Timur mengancam ASN yang tidak netral akan diproses secara administratif.
Selain memastikan kondisi logistik pemilu di Jawa Timur yang telah terkirim ke tingkat desa, Adhy Karyono didampingi sejumlah jajaran Forkopimda Jatim menyatakan akan menindak tegas aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilu 14 Februari.
"ASN yang terbukti tidak netral dalam pemilu 2024 akan kita proses," ujarnya, Selasa (13/02/24).
Adhy Karyono menegaskan, pihaknya sudah mengintruksikan serta mensosialisasi kepada ke seluru ASN, aparatur pemerintahan, dan perangkat desa yang ada di Jawa Timur untuk benar - benar netral dalam pemilu 2024. Jika intruksi ini dilanggar, pihaknya tidak segan - segan untuk menindaknya.
"Itu kita minimalisir, karena itu betul - betul pemicu awal utama," katanya.
Sementara itu dalam sidaknya di kantor Kecamatan Buduran-Sidoarjo, Pj Gubernur Jatim dan jajaran Forkopimda Jatim melihat langsung stok kotak suara dan logistik pemilu lainnya yang akan dikirim ke tingkat desa.
Di Sidoarjo sendiri, seluruh logistik pemilu untuk 18 kecamatan di wilayah Sidoarjo dipastikan akan selesai terkirim ke seluruh kantor desa maksimal selasa sore dengan pengawalan ketat dari kepolisian dan tni setempat.(Lk2)
