Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jumlah Petugas PPS Meninggal Selama Proses Pemilu di Jatim Capai 12 orang, 22 Orang Masih Jalani Perawatan Medis

Senin, 26 Februari 2024 | Februari 26, 2024 WIB | Last Updated 2024-02-26T14:01:40Z


Sidoarjo - Angka kematian dan perawatan medis petugas PPS yang menjalankan tugas sebagai petugas pemilu dalam pelaksanaan proses pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara yang masih berlangsung, hingga saat ini masih memprihatinkan.

Diduga akibat kecapekan, jumlah petugas PPS di Jawa Timur (Jatim) yang meninggal dunia mencapai 12 orang. Dari jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, paling banyak petugas PPS di Surabaya yang meninggal dunia. Sementara jumlah petugas pemilu di 17 kota/kabupaten di Jatim yang tumbang karena sakit dan hingga kini masih dalam perawatan medis mencapai 21 orang.

Penegasan ini disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Senin (26/02/24) siang saat mengunjungi rumah keluarga petugas PPS yang meninggal di kawasan Desa Lebo, Sidoarjo.

"Di Jawa Timur ada 12 orang yang meninggal dari 11 kabupaten/kota, yang paling banyak Surabaya, ada 2 orang," kata Imam Sugianto.

Tingginya angka kematian dan jumlah petugas PPS yang menjalani perawatan medis, selain diindikasi akibat kecapekan, juga akibat banyaknya petugas yang mengidap komorbit atau memiliki penyakit bawaan. Untuk terus memantau kesehatan petugas PPS yang hingga kini masih bekerja dalam melakukan proses penghitungan suara, pihak Polda Jatim melalui Biddokes Polda Jatim bekerja sama dengan dinas kesehatan, terus melakukan patroli kesehatan di berbagai daerah.

"Mudah - mudahan tidak ada korban lagi yang meninggal maupun sakit, hingga penyelenggaraan pemilu berjalan sukses seperti yang kita harapkan," ujar Imam.

Sementara itu, dihadapan sejumlah awak media, Kapolda Jatim tetap berharap dan berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondisi keamanan yang kondusif, sehingga situasi tetap aman dan damai hingga akhir proses pemilu mendatang.(Lk2)
×
Berita Terbaru Update