Mobil damkar terguling di Bima menewaskan dua petugas. (Foto: Dok. Polres Bima)
Bima, Lampukuning.com - Mobil pemadam kebakaran (damkar) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran pada petang hari. Akibat kecelakaan tersebut, dua petugas tewas, sementara satu petugas lain mengalami kondisi serius.
Kasat Lantas Polres Bima Kota, IPTU Novit Haru Prasetyo, menjelaskan bahwa terdapat tiga korban dalam kecelakaan tunggal ini. Mereka adalah Nasrudin alias Neso, yang berusia 45 tahun dan merupakan seorang PNS dari Kelurahan Penaraga, yang telah meninggal dunia. Korban ini sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah Bima sebelum meninggal.
"Korban lain yang meninggal adalah Ahmad Fatoni, yang berusia 40 tahun dan seorang Honorer, juga merupakan petugas Damkar. Selain itu, M Latu Muhamadin, yang berusia 30 tahun dan menjadi sopir Mobil Damkar, mengalami luka-luka," ujarnya.
Kronologi kejadian, menurut Kasat Lantas, terjadi sekitar pukul 14.30 Wita ketika terjadi kebakaran di Kelurahan Pane, Kota Bima. Saat itu, mobil pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Pemkot Bima sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran. Namun, ketika kendaraan itu sedang berada di tikungan Kelurahan Monggonao menuju lokasi kejadian dari arah timur, mobil Damkar tersebut terguling hingga mencapai jarak 50 meter.
"Akibatnya, petugas Damkar terlempar keluar dari mobil, yang menyebabkan dua orang petugas Damkar meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka," jelasnya.(red)