![]() |
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (Foto : ist) |
Lumajang, Lampukuning.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Sabtu (14/10/2023).
Titik api yang berkobar berada di sekitar jalur pendakian lama Gunung Semeru. Dari informasi yang dihimpun, api membakar lahan hutan di blok Ayak-ayak dan Sentong. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh sejumlah petugas gabungan.
Kondisi cuaca kemarau ditambah angin kencang membuat kobaran api semakin luas. Selain itu, medan yang sudah dijangkau menjadi kendala petugas untuk melakukan pemadaman.
Sejauh ini, upaya pemadaman dilakukan secara manual. Hingga kini, petugas gabungan dari BB TNBTS, TNI dan Polri terus melakukan upaya pemadaman agar api tidak semakin meluas. Beruntung, kebakaran tersebut tidak meluas hingga ke wilayah pemukiman warga di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
“Langkah sudah kami ambil, petugas jajaran sudah kami perintahkan sekaligus sudah mengalokasikan kebakaran sehingga ke depan kebakaran tidak terjadi lagi,” ujar Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut lantaran kondisi alam yang berada pada musim kemarau. “Kebakaran murni akibat kondisi alam bukan kelalaian masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, hingga kini petugas gabungan terus melakukan upaya pengendalian dan pemadaman api. Sementara, hingga kini luasan lahan yang terdampak akibat kebakaran itu masih belum teridentifikasi.(red)