Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

7.000 Santri di Lumajang Ikuti Gerakan Lumajang Mengaji

Senin, 30 Oktober 2023 | Oktober 30, 2023 WIB | Last Updated 2023-10-30T00:19:35Z
7.000 pelajar tingkat SD dan SMP di seluruh Kabupaten Lumajang telah mengikuti Gerakan Lumajang Mengaji.(foto : ist)

Lumajang, Lampukuning.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, sekitar 7.000 pelajar tingkat SD dan SMP di seluruh Kabupaten Lumajang telah mengikuti Gerakan Lumajang Mengaji. Acara ini diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan berlangsung bertahap di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Minggu sore, 29 Oktober 2023.


Dalam kegiatan tersebut, ribuan santri memadati pendopo, bahkan mencakup sebagian area Alun-alun kota. Selama sore itu, terdengar alunan dan bacaan ayat Al-Quran dari ribuan pelajar ini.


Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) yang telah diperkenalkan oleh pemerintah sebagai bagian dari kurikulum di setiap sekolah, khususnya di tingkat SD dan SMP. Selanjutnya, dia menyebut bahwa GSM juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyelaraskan nilai-nilai agama Islam di lingkungan sekolah.


"Gerakan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk merangsang minat membaca, menghafal, dan menerapkan ayat-ayat Al-Quran dengan penuh dedikasi," ungkapnya.


Yuyun menekankan bahwa membangun generasi muda yang berakhlakul karimah bukanlah tugas yang mudah, melainkan memerlukan perhatian ekstra agar anak-anak dapat terhindar dari pengaruh negatif.


"Jika anak-anak ini tidak mendapatkan landasan ilmu agama, maka mereka akan lebih rentan terhadap godaan yang dapat mengarahkan mereka kepada perilaku negatif, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba," katanya.


Oleh karena itu, Yuyun memberikan penghargaan dan dukungan penuh terhadap Gerakan Sekolah Mengaji yang telah diterapkan di setiap sekolah. "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya Gerakan Sekolah Mengaji yang telah menjadi bagian dari kurikulum di sekolah," tandasnya.(Lk)

×
Berita Terbaru Update