Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sempat Terkatung-katung, 600 Jamaah Umrah Arofahmina Akhirnya Diberangkatkan

Jumat, 22 September 2023 | September 22, 2023 WIB | Last Updated 2023-09-22T01:47:12Z


SIDOARJO, Lampukuning.com - Sebanyak 618 calon jamaah umrah Arofahmina yang sempat terkatung-katung berbulan-bulan akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci. 


Mereka diberangkatkan, setelah Arofahmina berkolaborasi dengan Cemerlang Hajar Aswad Tour (Chatour) yang berada di naungan Panglima Group. Jamaah umrah diberangkatkan melalui Terminal Dua Bandara Juanda secara bertahap. Para jamaah umrah diberangkatkan sejak Agustus lalu dan yang terakhir pada Kamis sore (21/9) ada 60 orang. Mereka diberangkatkan bersama calon jamaah umrah dari travel lainnya di Jawa Timur menggunakan maskapai Lion Air.


Tuti Widjiastutik, salah satu calon jamaah umrah asal Kabupaten Jember mengatakan, dia seharusnya sudah berangkat umrah Maret lalu namun batal. Karena kecewa, dia berniat meminta refund, namun kemudian diyakinkan pihak Chatour Travel yang saat itu berusaha menolong Arofahmina Travel. 


"Ya alhamdulillah, saya senang akhirnya bisa berangkat, InsyaAllah sembilan hari di sana," kata Tuti Wijiastutik. 


Para jamaah tersebut awalnya mendaftar lewat travel Arofahmina saat masa pandemi covid-19 lalu dengan harga flat. Harga saat itu antara Rp27 Juta hingga Rp31 juta, namun kemudian naik menjadi Rp32 juta hingga Rp39 juta pasca pandemi. 


Kenaikan harga mengakibatkan Arofahmina yang mengenakan tarif flat kelimpungan. Travel tersebut tidak bisa bisa memberangkatkan jamaah hingga akhirnya diambil alih Chatour Travel. 


"Arofahmina hingga sekarang berhasil menyelesaikan semua tanggung jawab total 618 Jama'ah. Kita selesaikan sejak tanggal 15 Agustus sampai tanggal 21 September. Jamaah tertunda karena faktor pandemi sehingga harga selisihnya tinggi sekali, sehingga Panglima Group mengcover selisih harga itu," kata Direktur Utama Arofahmina Travel Heri Wibowo. 


Heri menambahkan, setelah dicover Panglima Group, maka secara otomatis Arofahmina harus melepas 50 persen sahamnya. Di mana yang 50 persen saham itu menjadi milik Panglima Group.(Lk3)

×
Berita Terbaru Update