![]() |
Salah satu peserta khitan massal yang menangis.foto:tim redaksi |
Sidoarjo,(lampukuning.com) - Mengisi liburan sekolah ratusan anak mengikuti sunatan massal di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo. Kegiatan itu digelar oleh Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2003, yang bertema Gerakan Manfaat untuk Masyarakat (Gemma).
Anak-anak yang mengikuti sunatan massal itu datang sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka datang ditemani oleh orang tua masing-masing. Setelah acara sunatan dimulai, mereka dipanggil berdasarkan nomor urut.
Setelah memasuki ruang sunatan, terdengar jeritan dan teriakan kesakitan peserta sunatan. Namun jeritan dari peserta sunatan itu membuat pengantar tertawa. Bahkan slah satu peserta sunatan untuk menghilangkan rasa sakit bermain handphone.
Aipda Rizka Bugeara selalu kordinator mengatakan bahwa dalam rangka 20 Tahun Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2003, menggelar sunatan masal secara gratis. Kegiatan ini diikuti 100 anak dari berbagai kota di Jawa Timur.
"Hari ini Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2003 menggelar sunatan massal secara gratis. Kegiatan ini sengaja di lakukan pada saat liburan sekolah, dengan harapan mereka tidak terganggu saat sudah waktunya masuk sekolah," kata Rizka dilokasi (9/7/2023).
Rizka menjelaskan, selain itu kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke 77. Kegiatan baksos sunatan massal, pelayanan kesehatan gratis, dan pelayanan ambulance secara gratis ini diadakan sudah ketiga kalinya.
"Mereka yang mengikuti sunatan massal mendapatkan doorprize berupa, tas sekolah, sarung, uang saku, dan kitab suci Alquran. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya," jelas Rizka.
Sementara itu salah satu perserta sunatan massal, Arjuna Pratika Susanto, Kelas III SD di Sidoarjo mengaku bahwa dirinya sudah menyiapkan diri untuk mengikuti sunatan massal ini. Kedatangannyan dia diantar oleh kedua orang tuanya.
"Saya sudah siap untuk disunat, InsyaAllah tidak akan menangis," kata Arjuna.
Hal yang sama disampaikan oleh M Brian Zanetti Akbar Kelas V SD di Sidoarjo, bahwa dirinya sudah siap untuk mengikuti sunatan massal secara yang digelar oleh Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2003 ini.
"InsyaAllah tidak akan menangis, karena saya sudah menghendaki bahwa untuk mengikuti sunatan itu kelas V SD," kata Brian.
"Dan saya lebih bersemangat lagi dijanjikan oleh mama sama papa selesai sunat akan dibeliin sebuah handphone," tandas Brian. (tim redaksi)