![]() |
| Pelatihan Konten Melalui YouTube untuk Pemuda |
SIDOARJO, (Lampukuning.com) - Puluhan anak muda terlihat antusias saat mengikuti Pelatihan Konten Melalui YouTube untuk Pemuda (Medium) yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Sidoarjo.
Kadispora Sidoarjo Joko Supriyadi saat membuka kegiatan mengatakan, era digital ini bisa dimanfaatkan kaum muda yang kreatif untuk hal bermanfaat. Seperti dengan membuat konten-konten kreatif yang edukatif, informatif dan menghibur lewat YouTube.
Bahkan kreativitas membuat konten kreatif apabila ditekuni bisa menghasilkan uang. Kadispora menyebut sejumlah youtuber papan atas seperti Atta Halilintar dan Raffi Ahmad yang berpenghasilan miliaran rupiah per bulan dari YouTube.
Namun Kadispora Sidoarjo mengimbau agar para pemuda di Sidoarjo tidak membuat konten negatif seperti pornografi. Kadispora mengingatkan bahwa setiap konten yang diupload akan menjadi jejak digital yang sulit dihapus.
"Saya sedih bila melihat konten negatif dengan komentar negatif pula, seperti maaf kata konten berbau porno," kata Joko saat sambutan sebelum membuka acara, Senin lalu (22/5).
Anggota DPRD Sidoarjo Adhy Samsetyo Djoko Lelono berharap pada para peserta memanfaatkan pelatihan tersebut sebaik-baiknya. Menurut Adhy, ini adalah kesempatan dan waktu yang baik untuk digunakan menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Dia berharap setelah pelatihan ini akan muncul para konten kreator di Sidoarjo. Peluang tersebut bisa dimanfaatkan para anak muda apabila tetap serius, semangat dan cemerlang dalam menelurkan ide-ide kreatif.
"HP yang biasanya digunakan untuk telepon dan WA, saat ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan passive income," kata Adhy.
Kegiatan yang diadakan di sebuah hotel di tengah Kota Sidoarjo itu mendatangkan tiga narasumber. Narasumber pertama adalah wartawan Media Indonesia dan Metro TV. Youtuber Bonek itu membawakan materi "Mengemas Pesan dalam Bingkai Media Mainstream".
Pemateri kedua Yonathan Toar Sangari dari Seven QBits membawa materi "Menumbuhkan Ide Kreatif dalam Konten". Sementara pemateri ketiga Nadia dari TV9 membawakan materi "Komunikasi Lebih Baik, Lebih Baik Berkomunikasi".
Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Apalagi di antara mereka sudah ada yang sudah terjun membuat konten YouTube. Seperti Wahyu Bawono Channel dengan konten budaya jaranan, Bima Kumpo TV dengan konten mukbang makanan, serta Taman Indah Vlog yang merupakan komunitas RT/RW setempat.(Lk3)

