Sebuah Benda Purbakala Jenis Yoni Raib Dicuri di Area Pemakaman

Benda purbakala sebelum dicuri orang

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Sebuah benda purbakala peninggalan era sebelum zaman Majapahit yang ada di lokasi pemakaman umum di kawasan Banjarsari Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, raib dicuri orang. Benda purbakala jenis yoni berusia ratusan tahun silam ini sebenarnya sudah dilaporkan ke dinas purbakala, dan sengaja tidak dipindah untuk mengetahui sejarah asal benda tersebut.

Barang peninggalan purbakala era sebelum Majapahit di perkirakan era Jenggala ini diperkirakam memiliki berbobot 3 Kwintal. Hilangnya benda purbakala jenis yoni yang berukir kepala naga yang berumur ratusan tahun ini diketahui hilang di curi maling, setelah warga melakukan kerja bakti disekitar lokasi pemakaman umum, tempat yoni berada.

Menurut kepala dusun setempat, Sulistyo benda purbakala yang hilang di makam banjarsari Buduran Sidoarjo ini diketahui saat Minggu (5/3) pagi saat akan berlangsungnya kerja bakti.

"Ya kemungkinan hari Sabtu atau Minggu malam hilangnya karena hari Jumat masih ada benda purbakala yoni itu," ujarnya.

Sulistyo juga mengungkapkan, jika selama ini pihaknya berupaya mejaga benda tersebut dengan memantau keadaan tiap hari. Namun sang pencuri barang purbakala sangat pintar dan membaca situasi saat akan mengambil barang benda tersebut. 

"Di mungkinkan pelakukan lebih dari dua orang karena kalau dua orang gak mungkin karena bobotnya sekitar 3 kwintal. rencananya pihak desa akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," pungkasnya.

sementara itu, Agung Handoko (47) pengiat pencinta situs purbaka Sidoarjo, mengaku menyesal mendengar kabar benda purbakala berupa yoni yang ada di makam Desa Banjarsari Buduran itu hilang. Sebab, menurutnya, amat disayangkan jika benda purbaka yang mempuyai sejarah yang amat tinggi, bisa hilang lenyap di curi orang begitu saja.

Kata Agung, pihaknya sudah jauh - jauh hari sudah mengingatkan kepada pihak desa dan dinas terkait, bahwa peninggalan purbakala yang ada di pemakakaman sangat lah penting serta mempunyai sejarah yang sangat tinggi dan harus di lindungi. Di samping itu juga penting untuk jati diri dari wilayah tersebut.

Menurut Agung barang yang berbentuk ukiran batu itu sudah berumur ratusan tahun di duga era sebelum majapahit.

"Barang yang hilang itu sangatlah bersejarah tidak terhitung nilainya dan nilanya bahkan bisa ratusan juta," pungkasnya.(Lk2/Lk4)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال