Petugas Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Penyelundupan 87 TKI Ilegal ke Arab Saudi

Petugas gabungan Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo menggagalkan upaya penyelundupan 87 TKI ilegal ke Arab Saudi

SIDOARJO, (Lampukuning.com) - Petugas gabungan Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo menggagalkan upaya penyelundupan 87 TKI ilegal ke Arab Saudi, Sabtu (28/1). Calon TKI yang kebanyakan ibu-ibu tersebut, rencananya akan dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga atau pelayan toko. 


Ke 87 calon TKI yang sekarang disebut Pekerja Migran Indonesia ini, berasal dari NTT, Jember dan Jawa Tengah. Mereka akan berangkat dari Terminal 2 Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo. 


"Kami mau jalan-jalan untuk kunjungan," elak salah satu TKW Astuti. 


Namun rencana keberangkatan 87 TKI ilegal tersebut, tercium petugas gabungan Bandara Juanda. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan, dan ternyata diketahui dokumen mereka tidak lengkap. 


"Dalam pasal 13 Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 sudah diatur harus dilengkapi dokumen resmi seperti BPJS atau asuransi hingga penempatan kerja. Ini tidak ada sama sekali," kata Amri dari Pemantau Pekerja Migran. 


Amri menambahkan, Menteri Tenaga Kerja melalui Kepmen 260 tahun 2015 menegaskan bahwa penempatan pekerja migran ke Arab Saudi untuk pengguna perorangan telah dimoratorium. Namun masih ada sindikat yang berusaha mencari celah untuk menyelundupkan pekerja migran. Amri menduga ada oknum aparat penegak hukum yang terlibat. 


Ke 87 orang ini semuanya ibu-ibu atau TKW, dan berangkat ke Arab Saudi diiming-imingi gaji yang tinggi. Mereka rencananya akan dipekerjakan, sebagai asisten rumah tangga, ataupun pelayan toko. 


Gagal berangkat, para calon pekerja migran inj dibawa petugas, ke UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (P2TK) Jawa Timur. Mereka akan didata di sana, dan selanjutnya dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Namun pihak UPT P2TK enggan dikonfirmasi awak media.(Lk3/Lk4)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال