![]() |
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro datang berkunjung dan memberi bantuan kepada keluarga korban |
Sidoarjo (Lampikuning.com) - Dua bulan pasca insiden Kanjuruhan di Malang-Jawa Timur, kesedihan masih terasa bagi keluarga korban Kanjuruhan Malang. Kesedihan tidak hanya masih dirasakan oleh keluarga supporter Aremania yang menjadi korban, namun juga dirasakan keluarga anggota Kepolisian yang ikut meninggal menjadi korban Kanjuruhan. Mereka berharap, agar panitia pelaksana bola lebih mempersiapkan diri agar insiden kanjuruhan tidak terjadi lagi, dan berharap semua keluarga korban bisa ikhlas dan bisa memganggap insiden itu sebagai musibah.
Kesedihan itu masih terasa, seperti dirasakan Sindy Novianti 28 tahun, warga Desa Sumberingin Karangan-Trenggalek, yang kehilangan suaminya, Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan pada insiden di stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober silam.
Kondisi ini tampak, saat Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro datang berkunjung dan memberi bantuan kepada keluarga korban di rumah duka, Sabtu (10/12) malam.
Wanita yang berprofesi sebagai guru privat sekolah dasar ini, tampak sedih saat mengenang insiden yang merenggut nyawa suaminya saat bertugas mengamankan jalannya pertandingan bola antara Persebaya Surabaya dengan Arema Malang di stadion Kanjuruhan Malang.
Sebagai salah satu keluarga korban Kanjuruhan, wanita asli Trenggalek ini berharap, agar panitia pelaksana sepak bola bisa lebih melakukan persiapan dalam menghadapi sebuah pertandingan bola, sehingga insiden serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Selain itu sebagai seorang wanita yang ditinggal suaminya meninggal dalam mengemban tugas sebagai petugas keamanan saat insiden Kanjuruhan lalu, Sindy berharap, agar semua pihak bisa lebih mengikhlaskan keluarganya yang menjadi korban kanjuruhan, karena insiden itu merupakan suatu musibah yang bisa menimpa siapapun.
"Semoga tidak ada lagi kejadian seperti itu, semoga ini terakhir," ujar Sindy.
sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro yang memberikan bantuan kepada keluarga korban almarhum Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono berharap, agar bantuan yang diberikan itu bisa memberikan semangat baru kepada keluarga korban dalam menjalani kehidupan, pasca insiden kanjuruhan yang menelan korban jiwa lebih dari 100 orang.
"Kami ingin menguatkan kepada keluarga almarhum agar tetap semangat dalam menghadapi kehidupan," ujarnya.
Selain keluarga almarhum Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono, Kapolresta Sidoarjo juga memberikan bantuan serupa kepada keluarga almarhum Bripka Anumerta Andik Purwanto di rumah duka di Desa Tambakrejo Sumbergempol, Tulungagung.(Lk2)