Para Pelaku UMKM Aloha Tergusur Proyek Flyover Tuntut Ganti Rugi

Para pelaku UMKM Aloha saat melakukan istighotsah atau doa bersama

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Sebanyak 60 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Aloha Kabupaten Sidoarjo menuntut ganti rugi karena terdampak proyek nasional pembangunan flyover. 


Seperti diketahui Bundaran Aloha bakal dijadikan flyover guna mengurai kemacetan di seputaran wilayah tersebut. Namun dampak proyek tersebut mengakibatkan sebanyak 60 pelaku UMKM terancam tergusur.


Padahal mereka yang mayoritas pengusaha kuliner ini sudah menyewa lahan kepada pihak TNI Angkatan Laut. Namun lahan yang mereka sewa tersebut ternyata digunakan untuk pembangunan flyover demi memperlancar lalulintas. 


Para pelaku UMKM ini mengaku belum ada kejelasan ganti rugi, baik dari pihak TNI AL maupun dari Pemkab Sidoarjo. Namun ironisnya mereka diberi waktu hingga akhir November ini untuk segera membersihkan stand dagangnya. 


"Kami meminta aset kami diganti rugi, karena untuk modal melanjutkan usaha ke tempat lain," kata perwakilan pelaku UMKM Silvy Andini, Senin (21/11). 


Para pelaku UMKM Aloha tersebut sempat melakukan istighotsah atau doa bersama di areal Bundaran Aloha tempat mereka usaha pada Sabtu malam lalu (17/11). Istighosah digelar untuk bermunajat kepada Tuhan, memohon pertolongan akan nasib usaha mereka yang terdampak proyek flyover.(Lk3)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال