![]() |
Launching moda angkutan terpadu bus trans Jatim ini langsung dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Kurangi kemacetan dan turunkan angka kecelakaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) Jumat (19/8/2022) sore resmi membuka operasional moda angkutan terpadu bus Trans Jatim. Sebagai tahap awal, 20 unit bus trans Jatim akan melayani koridor 1 jalur Sidoarjo-Surabaya-Gresik dengan harga ticket 5 ribu untuk umum, dan 2500 rupiah untuk pelajar dan mahasiswa yang dibayar dengan uang elektronik.
Meski sempat terhenti akibat pandemi covid-19, pengoperasian moda angkutan darat terpadu ini akhirnya resmi dioperasionalkan. Launching moda angkutan terpadu bus trans Jatim ini langsung dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di terminal bus Porong, sidoarjo.
Moda angkutan terpadu bus trans Jatim akan melayani masyarakat 3 kota di wilayah Sidoarjo, Surabaya dan Gresik mulaj jam 5 pagi hingga jam 9 malam, dengan rute awal mulai terminal Porong masuk wilayah Kota Sidoarjo, naik tol menuju terminal Purabaya Surabaya, lanjut menuju Kota Gresik melalui tol Romo Kalisari dan berhenti di terminal Bunder, Gresik.
"Yang pertama untuk mengurangi kemacetan dan memberikan layanan transportasi kepada masyarakat," ujar Khofifah.
Moda angkutan terpadu bus trans Jatim koridor satu ini akan dilengkapi layanan pramugari dan akan singgah di 15 halte di jalur Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan 17 halte untuk jalur tersebut. Untuk hari pertama hingga 7 hari kedepan, pengoperasian bus trans Jatim ini akan digratiskan bagi siapapun yang naik bis tersebut.
"Saya sebagai masyarakat ya senang sekali," ujar Yani, salah satu warga.
Setelah resmi dibuka untuk koridor satu jalur Sidoarjo, surabaya dan gresik, menurut rencana awal tahun 2023 mendatang akan segera dibuka untuk bus trans Jatim koridor dua jalur Mojokerto - surabaya, dan koridor tiga Pasuruan - surabaya. Sedangkan untuk koridor empat akan dibuka pada tahun 2024 dengan jalur Malang - Batu.(sum)