Sehari Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban di Sidoarjo Mulai Turunkan Harga

sentra penjualan hewan kurban di kawasan Waru

Sidoarjo (Lampukuning.com) - Meski hari raya Idul Adha tinggal satu hari lagi, namun stok hewan kurban, khususnya jenis sapi di sentra penjualan hewan kurban di kawasan Waru, Sidoarjo masih banyak, akibat menurunnya penjualan sapi akibat wabah virus PMK yang melanda Kota Sidoarjo.

Meski sapi yang dijual terjamin kesehatannya karena dilengkapi dengan sertifikat surat sehat dari dinas terkait, namun pedagang mengaku kesulitan menjual. Karena tingkat pembelian hewan kurban jenis sapi di masyarakat saat ini turun drastis akibat banyaknya masyarakat yang khawatir dan takut membeli hewan kurban sapi terkait wabah virus PMK.

"Menurunlah, tahun lalu cepat lakunya dibandingkan tahun ini," ujar Tohir, pedagang, Sabtu (9/7).

Untuk menyiasati agar sapi sehat yang didatangkan dari madura ini terjual, pedagang saat ini mulai menurunkan harga jual sapi. Jika sebelumnya harga sapi sehat bersertifikat berkisar antara 18 hingga 30 juta rupiah per ekor, namun sehari menjelang hari raya Idul Adha ini harga sapi sehat berkisar antara 12 hingga 20 juta rupiah per ekor.

"Ya terpaksa menurunkan harga, supaya laku," kata Tohir.

Menurut pedagang, selain dipengaruhi oleh wabah virus PMK, penurunan penjualan sapi ini juga dipengaruhi faktor cuaca hujan yang sering terjadi di Sidoarjo.(sum)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال