![]() |
Polisi mengalihkan arus kendaran keluar tol |
Sidoarjo (Lampukuning.com) - Masih padatnya arus tol Surabaya-Gempol (Surgem) hingga H plus 3 lebaran, membuat polisi terpaksa harus melakukan pengalihan arus, dengan mengeluarkan seluruh kendaraan keluar tol melalui jalur bawah Sidoarjo. Pengalihan arus ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus yang terjadi sejak 3 hari terakhir ini.
Seluruh kendaraan yang melintas dari arah Surabaya menuju Malang atau Pasuruan dikeluarkan di gerbang tol Sidoarjo. Untuk kemudian mengarah ke Malang atau Pasuruan melalui jalur bawah di kawasan Kota Sidoarjo.
Pengalihan arus ini terpaksa dilakukan, untuk menghindari kepadatan arus kendaraan saat hendak memasuki gerbang tol Sidoarjo dua yang mengarah ke Porong.
"Karena melihat kondisi, kita alihkan seluruh kendaraan keluar tol melalui jalur bawah," ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Kasat PJR Polda Jatim, Kamis (5/5).
Menututnya, Selain dipengaruhi oleh maskh tingginya volume kendaraan yang mengarah ke Malang dan Pasuruan, adanya penyempitan lajur tol di kawasan Tanggulangin-Sidoarjo, menjadi penyebab utama masih padatnya arus tol Surgem.
"Volume kendaraan selama lebaran ini memang tinggi, terutama hari H dan H plus terjadi peningkatan yang cukup lumayan," kata dia.
Sementara kepadatan arus tol Surgem di jalur Sidoarjo menuju Porong ini terjadi sudah 3 hari terakhir ini, seiring peningkatan volume kendaraan saat musim mudik lebaran.(sum)