Nekat Menuai Padi di Tengah Hujan Deras, Seorang Petani di Balongbendo Sidoarjo Tewas Tersambar Petir

Warga mengevakuasi jenazah korban


Sidoarjo (Lampukuning.com) - Hati hati dan waspadalah saat beraktifitas ditengah cuaca hujan deras. Di Balongbendo Sidoarjo, Jawa Timur, seorang petani wanita tewas tersambar petir saat menuai padi ditengah sawah saat hujan lebat.

Korban yang diketahui bernama Sulami 65 tahun, warga Gagangkepuhsari, Kecamatan Balongbendo, ditemukan tewas di tengah sawah akibat tersambar petir saat hujan deras mengguyur desa setempat, Kamis (31/3/2022)

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, salah satu anaknya yang ikut bertani di tengah sawah meminta korban untuk balik meninggalkan sawah karena kondisi hujan deras.

Namun karena ingin menyelesaikan kerjanya dengan cepat, korban tetap melanjutkan aktifitasnya menuai padi.

"Korban tidak mau saat diajak pulang, ingin melanjutkan karena tinggal sedikit selesai," ujar Kepala Desa Gagangkepuhsari, H Mustofa.

Tidak lama kemudian, mendadak muncul kilat dan petir yang langsung menyambar anak dan ibunya yang berada di tengah sawah tersebut. Begitu hujan mulai reda, sang anak mendadak sadar dan bangun untuk kemudian lari ke balaidesa setempat untuk melaporkan kejadian itu dan minta tolong.

"Anak korban datang ke balai desa melaporkan ke kami, kemudian kami teruskan ke Polsek, dan kami bersama warga datang ke lokasi," ujar Mustofa.


Sejumlah warga yang datang ke lokasi kejadian mendapati korban telah meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dengan pertimbangan korban meninggal murni akibat petir dan ada kesaksian dari anaknya sendiri, oleh keluarga dan warga, korban langsung dimakamkan tanpa proses otopsi di rumah sakit.(sum)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال