Sidoarjo (Lampukuning.com) - Ratusan komunitas sopir truk asal Jatim akan mendatangi gedung Grahadi di Surabaya. Mereka akan bergabung mendukung Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT). Yang akan menggelar aksi demo menolak over dimension and over loading (ODOL).
Ratusan sopir bersama dengan kendaraan besarnya berkumpul di base camp di Puspa Agro. Desa Jemundo Kecamatan Taman Sidoarjo. Mereka mulai berangkat dari Puspa Agro sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka akan menggelar aksi yang pertama di Dinas Perhubungan Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya
Korlap aksi, Angga Saputra mengatakan, aksi hari ini merupakan gabungan sopir truk ekspedisi seluruh Jatim. Mereka akan bergabung dengan para sopir lain untuk mendukung Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT). Yang akan menggelar aksi demo menolak over dimension and over loading (ODOL).
"Kami bersama dengan komunitas sopir ekspedisi asal Jatim, ikut bergabung dengan GSJT yang lain. Yang akan menggelar aksi demo menolak over dimension and over loading (ODOL)," kata Andri, Jumat (11/3/2022).
Angga menjelaskan, para sopir gabungan dari beberapa daerah, seperti dari Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Probolinggo dan kota lain. Mereka sepakat untuk menolak peraturan pemerintah Nomor 22 tahun 2009, tentang jaminan muatan.
"Hari kami kompak seluruh sopir ekspedisi Jawa Timur menolak peraturan pemerintah Nomor 22 tahun 2009. Yang sangat merugikan sopir ekspedisi," tandas Angga.
Dari pantauan LampuKuning.id mereka berangkat dari Puspa Agro Taman Sidoarjo. Dalam perjalanan mereka melakukan razia kepada sopir yang masih melakukan aktivitasnya.
Mereka juga dianggap tidak mendukung gerakan yang dilakukan oleh para sopir ekspedisi Jatim. Kemudian mereka di suruh berhenti menepi untuk menghormati teman-teman yang sedang melakukan unjuk rasa tersebut.(kur)