Bekerja Demi Keluarga, Seorang Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo Tidak Sadar Kehilangan Kaki kanannya

Wabup Sidoarjo mengunjungi keluarga Sholihah membawakan kaki palsu


Sidoarjo (Lampukuning.com) - Hanya ingin menyenangkan hati anak di rumah dan suaminya yang jarang pulang, seorang ibu rumah tangga di Sidoarjo, Jawa Timur nekat berjuang bekerja keras sebagai buruh pabrik dan penjual bantal kapuk, hingga akhirnya kehilangan kaki kanannya akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah sempat patah semangat, sang ibu akhirnya kembali semangat setelah mendapatkan sebuah kaki palsu bantuan dari pemerintah setempat.


Dialah Solihah 52 tahun, warga Desa Kedondong Tulangan, Sidoarjo. Bersama seorang anak dan suaminya, wanita tangguh yang dulunya dikenal sebagai pekerja keras ini kini hanya bisa meratapi nasibnya yang tidak bisa bekerja lagi akibat kehilangan kaki kanan karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu. Hampir setiap hari wanita mantan buruh pabrik ban di Sidoarjo ini hanya bisa merenung dan duduk di ruang tamu bersama sang suami yang bekerja sebagai penjual kapuk.


"Setiap hari saya hanya bisa duduk di ruang tamu menemani suami saya saat pulang kerja," ujar Sholiha, (15/3).


Jika sebelumnya wanita asli Sidoarjo ini dikenal sebagai wanita tangguh yang suka bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, namun saat ini tidak bisa berbuat banyak karena kondisi tubuhnya yang cacat karena kehilangan kaki kanannya. Namun berkat kegigihan anak dan suaminya yang terus memberikan semangat hidup, membuat ibu rumah tangga ini tidak patah semangat.


"Saya dulu gak mau berhenti, pokoknya ada waktu saya jalan terus untuk kerja," katanya.


Sholihah belajar berjalan dengan kaki palsunya


Sementara, impiannya untuk kembali mendapatkan kaki palsu yang dipendam selama beberapa tahun akhirnya terwujud, setelah Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi atas nama pemerintah setempat memberikan bantuan kaki palsu di rumahnya. Meski awalnya solihah hanya bisa menangis meratapi nasibnya, kini kembali bisa tersenyum setelah mendapat bantuan kaki palsu untuk kaki kanannya yang hilang akibat kecelakaan lalu lintas.


"Inilah langkah yang kita lakukan, kalo ini dilakukan secara gotong royong, semua bisa terbantu," kata Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.


Setelah mendapatkan bantuan kaki palsu ini, Solihah berharap agar dirinya bisa kembali semangat dan bisa bekerja membantu suaminya untuk mencati nafkah hidup keluarganya.(sum)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال