 |
| lilin-lilin yang menyala di halaman Polresta Sidoarjo |
Sidoarjo – Malam di halaman Polresta Sidoarjo, Jumat (29/8/2025), terasa berbeda. Ratusan lilin menyala, doa mengalun, dan Shalat Ghaib digelar. Namun, lebih dari sekadar duka, suasana itu memantulkan sebuah pesan kebersamaan antara polisi dan komunitas ojek online (ojol) di Sidoarjo tidak hanya sebatas urusan jalan raya.
Kehadiran polisi yang berbaur dengan driver ojol dalam aksi solidaritas untuk almarhum Affan Kurniawan, salah satu pengemudi ojol yang wafat, seakan menegaskan bahwa hubungan keduanya juga dilandasi rasa kemanusiaan.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menyampaikan bahwa momen ini adalah bentuk nyata simpati sekaligus penghormatan.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Saudara kita dari Ojek Online, Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.
Tak hanya sekadar mengucap belasungkawa, pertemuan itu juga menjadi ruang memperkuat sinergi. Polisi dan driver ojol berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun komunikasi yang lebih solid di tengah masyarakat.
Bagi para driver ojol, kebersamaan ini menumbuhkan rasa dihargai. “Kami merasa tidak sendirian. Kehadiran polisi di sini menjadi penguat bagi kami semua,” ungkap salah satu rekan Affan yang hadir.
Malam itu, lilin-lilin yang menyala di halaman Polresta Sidoarjo bukan sekadar simbol duka. Ia juga menjadi cahaya solidaritas, menandai lahirnya kebersamaan yang lebih hangat antara aparat keamanan dan pejuang jalanan roda dua di Sidoarjo.