![]() |
Lima orang pekerja menjadi korban setelah diduga menghirup gas beracun dari dalam sebuah truk tangki tronton. |
Sidoarjo – Insiden kecelakaan kerja terjadi di tempat pencucian truk yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Bypass Krian KM 30, Sidoarjo, Jawa Timur. Lima orang pekerja menjadi korban setelah diduga menghirup gas beracun dari dalam sebuah truk tangki tronton.
Peristiwa itu terjadi pada Senin malan (16/6/2025), sekitar pukul 20.00 WIB, saat sebuah truk tangki tronton merek Hino yang baru selesai mengirimkan residu atau oli bekas dari Serang, Banten ke Compreng, Tuban, sedang dicuci. Tiga orang pekerja sempat masuk ke dalam tangki untuk membersihkan bagian dalam, namun tiba-tiba pingsan secara bergantian.
Dua dari lima korban dinyatakan meninggal dunia, DAP, 23 tahun, warga Krian, Sidoarjo dan S 40 tahun, warga Kecamatan Semboro, Jember. Sementara tiga lainnya dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSU Anwar Medika dan RSU Yapalis yakni, S 37 tahun, warga Kabupaten Probolinggo,
S 44 tahub, warga Kecamatan Krian, Sidoarjo dan M 51 tahun, warga Kecamatan Krian, Sidoarjo.
"Dua orang saat dibawa ke sini, sudah dalam keadaan henti jantung, kami sudah berusaha memberikan pertolongan namun nyawanya tidak tertolong," ujar dokter RS Anwar Medika, Alfiyah Reviani, Selasa (17/6/2025).
Menurut keterangan warga, kejadian bermula truk tangki dalam kondisi kosong tiba di lokasi pencucian sekitar pukul 18.00 WIB. Salah satu korban, S (40), diketahui masuk ke dalam tangki untuk mencuci bagian dalam. Setelah beberapa saat, ia kehilangan kesadaran. Dua rekannya yang berada di luar truk kemudian mencoba memberikan pertolongan dengan masuk ke dalam tangki, namun mereka juga ikut pingsan.
"Korban yang pertama masuk, langsung pisan kemudian ditolong rekannya dan pingsan juga. Hingg 5 orang masuk ke dalam tangki dan tak sadarkan diri," ujar warga, Mustakim.
Warga yang berdatangan kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan pihak kepolisian. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi menggunakan alat pelindung diri. Kelima korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, diduga sementara korban mengalami keracunan gas beracun yang dihasilkan dari sisa residu atau oli bekas di dalam tangki.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kejadian tragis ini.