Sidoarjo – Setelah satu dekade hanya bisa memandangi lautan yang menenggelamkan tambak mereka, petani Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur akhirnya menemukan harapan. Bupati Sidoarjo, Subandi, turun langsung meninjau kondisi 2 ribu hektar tambak yang telah lama berubah menjadi laut akibat tanggul jebol dan banjir rob pada 10 tahun silam.
Hamparan air yang dulu menjadi ladang budidaya kini hanya menyisakan jejak-jejak pohon bakau. Bersama Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Dwi Eko Saptono, Bupati Subandi menempuh perjalanan hampir satu jam dengan perahu menuju muara Curah Ombo, menyusuri sisa-sisa kejayaan ekonomi tambak Kalanganyar yang kini tinggal kenangan.
“Ini bukan hanya soal tambak, ini soal kehidupan masyarakat. Kita harus pulihkan kembali harapan mereka,” tegas Subandi.
Ancaman abrasi dan kerusakan ekosistem terus mengintai jika kondisi ini dibiarkan. Untuk itu, Bupati Sidoarjo menggagas upaya besar dengan membangun ulang tanggul-tanggul yang hilang. Langkah awal akan dimulai melalui pengadaan excavator amphibi PC 250 lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.
Namun, upaya ini tak bisa dilakukan sendiri. Bupati Subandi menyampaikan permohonan dukungan kepada Gubernur Jawa Timur dan akan menjalin sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
“Kita tidak bisa sendiri. Harus bersama-sama, antara kabupaten, provinsi, dan pusat. Ini adalah kepentingan rakyat,” ujar Subandi.
Kunjungan ini menjadi titik awal dari perjuangan panjang untuk mengembalikan denyut kehidupan di Kalanganyar. Di balik deru ombak, ada asa yang kembali menyala.
Tags
Pemerintahan