Aksi Pencurian Mobil Pick Up Marak Jelang Idul Adha, Polisi Tangkap Sindikat Pencuri Mobil Pick-up Jaringan Antarkota



Sidoarjo – Menjelang Hari Raya Idul Adha, aksi pencurian mobil pick-up di sejumlah daerah meningkat tajam. Di Sidoarjo, Jawa Timur, aparat kepolisian berhasil membongkar jaringan sindikat pencurian kendaraan roda empat jenis pick-up yang diduga beroperasi antar kota.
 
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo berhasil menangkap dua pelaku yang merupakan anggota sindikat pencurian mobil pick-up, setelah melakukan pengintaian dan pengejaran intensif.
 
Kedua pelaku berinisial AW (32) dan MS (50), warga Kecamatan Taman, Sidoarjo, ditangkap di wilayah Madura bersama satu unit mobil pick-up hasil curian yang belum sempat dijual ke penadah.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengincar mobil pick-up karena kendaraan jenis ini banyak dicari dan memiliki harga jual tinggi menjelang Idul Adha. Mobil curian tersebut rencananya akan dijual ke penadah di wilayah Madura.
 
“Modus operandinya, para pelaku membuka pintu mobil yang terkunci dengan cara dicongkel menggunakan kawat, kemudian menyambungkan kabel di bawah setir untuk menyalakan mesin,” ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah.
 
Salah satu pelaku, AW, mengaku sudah terbiasa menyalakan mobil dengan cara tersebut karena pernah bekerja sebagai pengemudi.
 
"Saya bisa menyalakan mesin karena saya pengemudi, jadi sudah biasa," kata AW di hadapan petugas.
 
Kini, kedua tersangka telah diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, polisi masih terus memburu pelaku lainnya yang diduga masih satu jaringan, termasuk penadah yang berada di wilayah Madura.
 
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pemilik mobil pick-up, agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan kendaraan dalam keadaan terparkir.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال