Bukan Hanya Mengamen, Manusia Silver di Sidoarjo Ini Tambal Jalan Rusak Demi Keselamatan Anak Sekolah



Sidoarjo — Di tengah sorotan terhadap lambannya perbaikan infrastruktur jalan, seorang manusia silver bernama Udin muncul sebagai simbol kepedulian warga terhadap masalah publik. Pria 31 tahun itu bukan hanya mengamen demi nafkah, tapi juga rela berjibaku di bawah terik matahari untuk menambal jalan rusak demi keselamatan sesama.

Lokasinya di Jalan H Anwar Hamzah, Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, jalan yang dikenal warga sebagai “jeglongan sewu” karena jumlah lubangnya yang nyaris tak terhitung. Tanpa peralatan berat atau anggaran, Udin menggunakan gragal dan alat sederhana untuk menutup lubang-lubang yang membahayakan pengguna jalan.

“Saya sering lihat anak sekolah jatuh. Jadi takut kalau anak-anak terus jadi korban,” ujar Udin sambil mengusap peluh di wajah yang dipenuhi cat silver, Rabu (16/4/2025).

Bagi Udin, ini bukan soal pencitraan. Ia hanya merasa terpanggil setelah melihat pelajar tergelincir di jalan rusak. Ia mengaku selalu terbayang wajah anaknya setiap melihat insiden itu.

Sudah tiga hari ia melakukan penambalan sendiri. Jalan rusak sepanjang hampir 500 meter itu dipenuhi lubang-lubang besar. Meski tidak mampu menambal semuanya, Udin tetap berupaya sedikit demi sedikit.

“Lubangnya banyak, ribuan mungkin. Saya hanya bisa lakukan sebisanya,” ungkapnya.

Yang membuat haru, aksi Udin dilakukan tanpa bayaran, tanpa viralitas yang ia kejar. Ia hanya ingin pemerintah memperhatikan kondisi jalan dan segera bertindak sebelum lebih banyak korban berjatuhan.

Kisah Udin seakan menampar realitas, seorang manusia silver bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan kenyamanan demi mencegah satu nyawa melayang di jalanan.

Udin tak menuntut balasan. Hanya berharap, aksi kecilnya bisa mengetuk hati yang berwenang. Dan mungkin, menjadi inspirasi bahwa kepedulian bukan soal jabatan, tapi soal hati.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال