Sidoarjo - Sehari jelang pemeriksaan Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor, terkait dugaan kasus korupsi dana kantor badan pelayanan pajak daerah (BPPD) Sidoarjo, sejumlah warga Sidoarjo gelar aksi demo di depan pendopo Kabupaten Sidoarjo, Kamis (02/05/24). Warga menuntut KPK untuk segera menahan Bupati Sidoarjo setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Belasan warga Sidoarjo yang tergabung dalam LSM Waktu Indonesia Bersih ini menggelar aksi demo terkait dugaan kasus korupsi dana Kantor Badan BPPD Sidoarjo senilai 2,7 miliar rupiah. Mereka menilai penahanan perlu dilakukan untuk mencegah Muhdlor melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.
"KPK harus segera menahan Muhdlor karena seorang tersangka itu harus ditahan," ujar Siti Fatimah, Koordinator Aksi Demo.
Menurut warga, demo ini sengaja digelar, sebagai upaya untuk mendukung KPK yang menurut rencana akan memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor pada Jumat (03/05/24) siang. KPK seharusnya menahan Ahmad Muhdlor setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana kantor BPPD Sidoarjo senilai 2,7 milyard rupiah.
"KPK agar segera menahan muhdlor karena seorang tersangka itu harus ditahan," terangnya.
Ssbslumnya, Muhdlor diduga telah melakukan korupsi dana BPPD Sidoarjo dengan menggunakan uang jasa pungut pajak ASN di Kantor BPPD Sidoarjo yang dipotong langsung oleh Kepala BPPD dan Kasubbag Umum dan Kepegawaian Kantor BPPD Sidoarjo. Kasus ini terungkap setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Kantor BPPD Sidoarjo pada 25 Januari 2024 lalu.
