 |
| Datangnya Lebaran membawa berkah tersendiri bagi perajin kue kering rumahan di Sidoarjo |
Sidoarjo - Datangnya Lebaran membawa berkah tersendiri bagi perajin kue kering rumahan di Sidoarjo, Jawa Timur. Permintaan kue kering yang melonjak hingga dua kali lipat membuat mereka kewalahan dan terpaksa menolak pesanan baru.
Seperti yang dialami Ninis, seorang perajin kue kering di Dusun Banar Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Sejak pagi hingga sore, pembeli berdatangan untuk membeli dan mengambil pesanan kue keringnya.
Berbagai jenis kue kering diproduksi Ninis untuk memenuhi permintaan warga, baik dari sekitar rumahnya maupun dari luar kota Sidoarjo. Menjelang Lebaran, penjualan dan pesanan kue keringnya melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Alhamdulillah, Lebaran tahun ini pesanan kue kering meningkat banyak. Hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," kata Ninis dengan senang.
Tingginya permintaan ini bukan tanpa alasan. Selain harganya yang murah, kue kering hasil produksi perajin rumahan ini terkenal enak dan tidak kalah dengan kue kering yang dijual di supermarket atau toko kue ternama.
Harga kue kering Ninis berkisar antara Rp4.000 hingga Rp38.000 per jenis. Banyak pembeli yang datang sengaja membeli kue keringnya bukan hanya untuk disajikan sebagai hidangan Lebaran, tetapi juga untuk dijual kembali.
Namun, tingginya permintaan ini juga membuat Ninis kewalahan. Ia terpaksa menolak pesanan baru karena keterbatasan waktu dan tenaga. Ditambah lagi, Ninis ingin menutup usahanya dua hari menjelang Lebaran untuk mempersiapkan Lebaran bersama keluarganya.
"Meskipun banyak pesanan yang ditolak, saya tetap bersyukur dengan rezeki yang Allah berikan tahun ini," ujar Ninis.(Lk12)
