Sidoarjo - Kawasan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur kini tidak hanya dikenal sebagai kawasan wisata kerajinan tas dan sepatu, namun juga dikenal sebagai salah satu kawasan wisata alam yang menjanjikan. Salah satunya wisata punden Mbah Retjo.
Berada di kawasan Dusun Luwung, Desa Ganggang Panjang, Tanggulangin, Sidoarjo, wisata punden Mbah Retjo kini mulai dikenal masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya.
Menggunakan lahan bekas sawah, wisata punden Mbah Retjo ini dikenal sebagai wisata keluarga dan kuliner yang murah meriah. Dengan ticket masuk hanya 10 ribu rupiah per orang, pengunjung bisa menikmati suasana alam di tengah sawah yang adem dan sejuk.
Menurut salah satu pengunjung, Deti, selain bisa menikmati arena mainan anak-anak di tengah rerimbunan pohon, sambil menikmati kuliner murah, di lokasi wisata ini ia juga bisa menikmati sensasi serunya naik kereta sawah.
"Naik kereta sawah dan jalan jalan kulineran," kata Deti, salah satu pengunjung, Kamis (07/03/24).
Meski bentuk kereta sawah ini kecil dan terkesan seperti arena mainan anak, namun kereta sawah ini bisa dinaiki oleh pengunjung dewasa. Oleh karena itu, dengan kereta sawah ini, kata Deti, ia bisa berputar mengelilingi sawah yang berada di sekitar area wisata, dan melintasi jembatan diatas sungai desa setempat dengan naik di atas kereta sawah.
"Ada sedikit ke khawatiran, soalnya jalannya di atas sungai, karena duduk saya di belakang sendiri, takut terjebur," terang Deti.
Sementara itu, menurut pihak pengelola, Tondo, keberadaan lokasi wisata ini belum ada satu tahun. Namun karena lokasi dan harga ticket masuknya yang murah, membuat lokasi wisata ini banyak dikunjungi oleh pengunjung. Terutama saat hari libur dan hari Sabtu, Minggu.
"Pengunjung rata-rata 250an, kalau hari Sabtu dan Minggu banyak sekali," kata Tondo.
Tidak hanya pengunjung dari warga lokal Sidoarjo, namun juga berdatangan dari sejumlah daerah luar Sidoarjo, seperti Mojokerto, Gresik, Pasuruan dan Jombang.
Bagi warga yang jenuh dengan kehidupan di kota, mungkin wisata punden Mbah Retjo ini bisa dijadikan sebagai tempat wisata alternatif yang murah, yang nenjanjikan tempat yang dingin dan sejuk di tengah lahan persawahan warga.(Lk2/Lk12)
