Sidoarjo - Upaya menekan angka kriminalitas menjelang Pemilu 2024, aparat kepolisian di Sidoarjo-Jawa Timur, dalam sepekan terakhir berhasil menangkap 17 pelaku kejahatan curas, curat, dan curanmor. Dari sejumlah kasus kriminal yang dilaporkan, 16 di antaranya dapat terungkap pelaku ditangkap dan diamankan di sel tahanan.
Pelaku-pelaku ini terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor. Dari jumlah pelaku yang ditangkap, wilayah Wonoayu, Sidoarjo mencatatkan kasus kriminal paling banyak dengan 6 kasus yang berhasil terungkap.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, dari sejumlah pelaku ini diantara mereka ada juga pelaku yang beraksi melakukan pembobolan rumah dan sekolah.
"Kami berhasil menangkap pelaku sebanyak 17 orang, diantara mereka ini juga ada pelaku pembobolan rumah dan ada juga yang membobol sekolah," ujar Tobing, di mapolresta, Selasa (06/02/24).
Dalam penangkapan ini, polisi tidak hanya berhasil menangkap pelaku, tetapi juga mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan. Barang bukti tersebut meliputi 6 unit sepeda motor, alat musik hasil kejahatan, serta sejumlah alat kejahatan yang digunakan oleh pelaku dalam melaksanakan aksinya.
"Barang bukti ini dari hasil kejahatan dan alat kejahatan yang digunakan oleh mereka," katanya.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini belasan pelaku kejahatan curas, curat, dan curanmor ini diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo.(Lk2)
