SIDOARJO - Seiring masa kampanye pemilu 2024, puluhan emak-emak di Tarik Sidoarjo, Jawa Timur meneriakkan yel-yel mendukung Paslon Presiden nomor 2 di balaidesa setempat. Ironisnya, teriakan yel-yel itu dipimpin oleh ketua tim kampanye daerah (TKD) paslon presiden nomor 2 yang dilakukan disela kegiatan sosial yang digelar pemerintah desa setempat.
Dari video yang viral, tampak aksi puluhan emak di Desa Tarik, Sidoarjo yang meneriakkan yel-yel mendukung paslon presiden nomor 2 di balai Desa Tarik.
Puluhan emak yang awalnya mengikuti kegiatan sosial di balaidesa kamis kemarin ini mendadak berdiri untuk meneriakkan yel-yel mendukung paslon presiden nomor 2 setelah menerima nasi kotak.
Ironisnya, yel-yel dukungan paslon presiden yang dilakukan di balai Desa Tarik ini dipimpin oleh seseorang yang menjadi ketua tim kampanye daerah, paslon nomor 2 di Sidoarjo, yang juga tercatat sebagai salah satu pimpinan DPRD Sidoarjo.
Terkait dugaan aksi kampanye terselubung di balaidesa Tarik, Sidoarjo, pihak Bawaslu kini tengah melakukan investigasi. Bawaslu Sidoarjo dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah pihak, diantaranya kepala desa setempat, sejumlah saksi di lokasi, hingga Ketua TKD paslon nomor 2 di Sidoarjo yang diindikasi memimpin teriakan yel-yel dukungan paslon presiden nomor 2.
Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugroho mengaku, bawaslu Sidoarjo tidak mengetahui dan tidak ada laporan terkait kegiatan puluhan emak yang diduga melakukan kampanye terselubung di balai Desa Tarik.
"Peristiwanya memang iya di balai desa tersebut, tapi untuk kegiatannya ini masih kita dalami. Enta itu kegiatannya pemdes yang di situ ada kegiatan unsur kampanye ataukah itu memang kegiatan kampanye, dan ini yang kita telusuri," ujar Agung Nugroho.
Dari gambar video yang viral itu, bawaslu menilai terjadi pelanggaran karena dilakukan di balaidesa yang menjadi salah satu tempat yang dilarang untuk dilakukan kampanye.(Lk2)
Tags
Hukum - Politik